Korea Utara Bantah Kerja Sama Senjata Kimia dengan Suriah
- VIVA/KCNA/REUTERS
VIVA – Pemerintah Korea Utara membantah laporan mengenai kerja sama dengan Suriah terkait pembangunan pabrik senjata kimia.
"Negara kami tidak mengembangkan, memproduksi, dan menimbun senjata kimia, bahkan menentang senjata kimia itu," demikian dituliskan kantor berita Korea Utara, KCNA, dilansir Reuters, Jumat, 2 Maret 2018.
Robert Wood, Duta Besar Amerika Serikat untuk Konferensi Perlucutan Senjata mengatakan, ada sejarah hubungan antara kedua negara terkait dengan aktivitas rudal dan komponen senjata kimia.
Dalam sebuah laporan rahasia PBB bahkan disebutkan bahwa dua kapal pengiriman dari Korea Utara ke sebuah badan pemerintah Suriah yang bertanggung jawab atas program senjata kimia, telah berhasil dicegat dalam enam bulan terakhir.
Sebelumnya, badan pengawas senjata kimia dunia di Den Haag membuka sebuah penyelidikan terkait penyerangan di wilayah Ghouta, Suriah, yang dikuasai pemberontak, untuk menentukan apakah ada amunisi terlarang yang telah digunakan. Selama pengeboman di Ghouta sepekan terakhir, lebih dari 500 meninggal dunia dan 2.000 lainnya luka-luka.