Muslim Lugu, Sasaran Empuk Kelompok Al Qaeda
- ABC News
VIVA – Rangkaian berkas dokumen Abbottabad, atau dokumen soal Al Qaida yang didapatkan di rumah Osama bin Laden pada 2011 lalu di Pakistan utara, ditemukan satu dokumen informasi yang sangat sensitif.
Dokumen tersebut mengungkapkan bahwa Al Qaeda menargetkan calon militan yang 'lugu' di seluruh dunia. Dokumen itu dituliskan oleh komandan militer Libya, Abu Yahya al-Libi.
Abu Yahya adalah pemimpin kedua Al Qaeda setelah Ayman al-Zawahri, yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat di wilayah Waziristan Utara, Pakistan.
Dokumen tertanggal Senin 29 Maret 2010 ini, merupakan dokumen internal yang dikirim ke anggota Al Qaeda yang berbunyi, 'Peringatan: Akan dipublikasikan di antara media, tetapi tidak untuk publikasi publik, sebuah pesan khusus kepada saudara-saudara media jihad."
Dalam dokumen tersebut Abu Yahya menuliskan, "Konsentrasikan pidato dan publikasi kepada warga Muslim biasa, jangan sampai berdiskusi dengan pihak 'elite.’ Karena mereka adalah yang paling bermanfaat untuk berjihad, mereka polos, dan penuh dengan kebaikan, bahkan mereka gagal melakukan dosa. Mereka tidak terkontaminasi dengan korupsi dan tidak memiliki ketidaktahuan yang kompleks (tentang Muslim umum)".
"Seperti yang Anda tahu, sebagian besar masyarakat umum tidak menyadari kebenaran dari diskusi ilmiah dan analisis politik, namun mereka dihasut oleh emosi," tulis Abu Yahya, sebagaimana dikutip dari Al Arabiya, Rabu 28 Februari 2018.
Dokumen yang dirilis sebelumnya menunjukkan ketegangan dalam mengelola jaringan eksternal Al Qaeda, termasuk mengidentifikasi pemimpin yang mampu dan menemukan sumber daya untuk mendanai operasi di luar negeri.