Logo BBC

Kena Kanker, Eksekusi Terpidana Mati di AS Ditunda

Ilustrasi/Penjara.
Ilustrasi/Penjara.
Sumber :
  • http://dhedighazali.blogspot.com/2014/04/puisi-dari-balik-jeruji-besi.html

Hamm didiagnosis menderita limfoma sel B pada tahun 2014. Pengacaranya, Bernard Harcourt, berargumen bahwa kanker itu dan hepatitis C serta riwayat penggunaan narkoba sebelumnya membuat pembuluh darahnya rentan dan bisa mengakibatkan eksekusi yang cacat.

Namun sang pengacara gagal dalam berbagai usaha untuk meminta pembatalan eksekusi. Menurut pengacara, negara seharusnya tidak mengeksekusi orang yang sudah sekarat oleh kanker.

Para ahli di Perserikatan Bangsa-Bangsa mendukung klaim pengacara itu dan mendorong Alabama untuk menghentikan eksekusi, dengan mengatakan bahwa mengeksekusi Hamm dalam kondisi ini bisa menjadi hukuman yang kejam atau ganjil.

Aparat Alabama mengatakan mereka akan mengubah protokol eksekusi tradisional mereka, dengan melakukan suntik mati ke pembuluh darah di kaki Hamm, setelah terlebih dahulu seorang ahli menentukan pembuluh itu dapat diakses.

Dalam sebuah video Facebook yang diunggah pada hari Rabu, Jaksa Agung Alabama Steve Marshall mengatakan bahwa "Saya tidak akan meminta agar eksekusi Doyle Hamm dihentikan, sebaliknya saya akan meminta agar keadilan dijalankan".

Dia menegaskan bahwa kejahatan Hamm dalam membunuh Cunningham, ayah dari dua orang, layak dihukum mati.