Negara Manakah Terkorup di Tahun 2017
- VIVA/CPI 2017
VIVA – Lembaga koalisi global, Transparency International, mengumumkan tidak ada perubahan signifikan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Ini didapat dari hasil skor Indeks Persepsi Korupsi Indonesia pada tahun 2017, yang menempatkan tanah air hanya mendapatkan skor 37 dan berada di peringkat 96 dari 180 negara yang disurvei.
"Angka ini sama dengan perolehan skor tahun 2016. Hal ini menunjukkan stagnasi upaya berbagai pihak dalam usaha pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia," ujar Wawan Suyatmiko, Peneliti Transparency International Indonesia, dikutip dari laman resminya, Selasa, 27 Februari 2018.
Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia Dadang Sasongko menambahkan, bukti stagnansi skor itu, menjadi salah satu indikasi bahwa upaya pemerintah memudahkan investor masuk lewat pemangkasan birokrasi.
Ternyata tetap tak memberi pengaruh banyak selama relasi koruptif antara pejabat dan pelayan publik belum diputus. Termasuk juga upaya membenahi lembaga penegak hukum di Indonesia.
"Kemudahan berbisnis tidak akan otomatis meningkatkan skor CPI," ujarnya.
Negara Terkorup
Secara global dari 180 negara di dunia yang disurvei, menempatkan Selandia Baru sebagai negara terbaik yang jauh dari korupsi. Kemudian diikuti oleh Denmark, Finlandia, Norwegia, dan Swiss. Serta Singapura sebagai negara bagian Asia Tenggara.
Sedangkan untuk negara terkorup, dalam daftar yang dirilis, tercantum Somalia, lalu diikuti oleh Sudan Selatan, Suriah, Afghanistan, Yaman, Sudan, Libya, dan kemudian Korea Utara.
"Indeks persepsi kali ini menampilkan hanya sebagian negara yang membuat sedikit kemajuan untuk mengakhiri korupsi," tulis Transparancy International.
5 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia, Harvey Moeis Peringkat Satu
Kasus korupsi di Indonesia telah menjadi masalah yang kronis dan memiliki berdampak signifikan terhadap berbagai sektor termasuk perekonomian negara. Hal ini karena korup
