Internet Pun Ikut Membunuh Bisnis Seks

Ilustrasi pornografi.
Sumber :
  • REUTERS/Stoyan Nenov

VIVA – Internet memang mengubah segalanya. Tak luput bisnis seks. Di Inggris contohnya. Dalam sebuah laporan, ternyata kini muncul fenomena penurunan praktik penyediaan layanan syahwat itu.

58 Orang Jadi Tersangka Terkait Kasus Porno Anak, 15 Ribu Situs Diblokir

Mengutip dari laman thesun.co.uk, menurunnya bisnis seks ini ditengarai oleh internet. Ini merujuk dari data yang dipaparkan oleh lembaga Freedom Information.

Dilaporkan, jika pada tahun 2013 terdapat 386 bisnis penyedia kebutuhan seks di Inggris. Kini jumlahnya pada tahun 2018 hanya ada 256 buah lagi.

Sindikat Acil Sunda Terbongkar, Jualan Pornografi Anak di Grup Telegram Berbayar Rp300 Ribu

Ya, dalam laporan Freedom of Information, peningkatan akses porno di internet membentuk perubahan sosial dalam mencari kebutuhan seks.

"Internet telah membunuh bisnis saya. Beberapa tahun yang lalu bisnis kami baik-baik saja," ujar seorang penyedia toko seks di Inggris.

Cowok Ngaku Pusing Kalo Gak Masturbasi, Dokter Boyke: Udah Kebanyakan Pornografi

Meski begitu, pria berusia 70 tahun yang mengkoleksi banyak video porno di tokonya itu, tetap optimistis jika bisnisnya akan tetap hidup. "Orang akan selalu ingin menonton film porno," ujarnya.

Joged bumbung kolosal di Desa Panglipuran Bali.

Hindari Aksi Porno, Bali keluarkan Aturan Joged Bumbung

Aturan tersebut mencakup aturan gerakan agar tidak ada lagi atraksi pornografi yang mencederai kesucian, etika, dan estetika tari Bali, juga mengatur desain kostum.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024