Nyawa Ratusan Warga Suriah di Damaskus Terancam Tiap Hari
- bbc
"Hampir semua orang kini tinggal di tempat penampungan. Ada lima sampai enam keluarga di dalam satu rumah. Tidak ada makanan, tidak ada pasar," jelasnya kepada kantor berita Reuters.
Pasukan pemerintah -yang mendapat dukungan dari Rusia- meningkatkan serangan untuk merebut wilayah yang dikuasai pemberontak itu sejak Minggu (18/02) malam.
Militer Suriah mengatakan mereka sedang berupaya untuk membebaskan kawasan tersebut dari para teroris.
Firas Abdullah -seorang wartawan dari media kelompok oposisi, Ghouta Media Center- mengatakan kepada BBC bahwa tidak ada lagi tempat untuk bersembunyi di Ghouta Timur.
"Kami bisa mendengar teriakan dan tangisan dari perempuan maupun anak-anak melalui jendela rumah mereka."
"Dan rudal serta mortir jatuh ke kami seperti hujan. Tidak ada tempat untuk berlindung dan mimpi buruk ini masih belum selesai," tambahnya.
Lebih dari 50 anak-anak termasuk yang tewas dari sekitar 250 korban jiwa, menurut para pegiat setempat, sementara sekitar 1.200 orang cedera.