Soal Perdamaian Timur Tengah, AS Temui Palestina

Ilustrasi-Militan Palestina
Sumber :
  • REUTERS/Mohammed Salem

VIVA – Pemerintah Amerika Serikat berencana bertemu dengan Palestina terkait penolakan mereka soal perdamaian TImur Tengah.

Trump Klaim Persoalan Timur Tengah Akan Segera dan Mudah Diselesaikan

"Negosiator kami siap untuk berbicara. Tapi kami tidak akan memaksa Anda. Pilihannya ada pada Anda (Presiden Palestina) sendiri," kata Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley dilansir Reuters, Rabu, 21 Februari 2018.

Sebelumnya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengusulkan agar ada mekanisme multilateral dalam sebuah konferensi internasional untuk memulai proses perdamaian yang macet dengan Israel.

Donald Trump Klaim Bisa 'Taklukkan' Netanyahu: Dia Sangat Percaya pada Saya

Itu dilakukan Abbas, terkait keputusan Presiden AS Donald Trump yang secara mengejutkan mengakui Yerussalem sebagai ibu kota Israel beberapa waktu lalu.

Atas itulah, Palestina memandang AS bukan lah lagi sebagai negosiator yang netral. "Pemerintah AS belum mengklarifikasi posisinya. Apakah untuk solusi dua negara, atau untuk satu negara?" kata Abbas.

Trump Tunjuk Besannya yang Keturunan Lebanon Jadi Penasihat untuk Urusan Timur Tengah

Sejauh ini, AS masih terus menggagas sebuah rencana untuk perdamaian baru lewat pertemuan dengan 15 duta dewan keamanan. Perihal hasil, AS masih enggan membuka, dengan dalih menunggu waktu yang tepat.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menemui para tentara Ukraina yang dirawat di sebuah rumah sakit di New York City pada Senin (18/9).

Rezim Assad Runtuh, Begini Cara Ukraina Perkuat Pengaruhnya di Timur Tengah

Salah satu ikhtiar Ukraina melakukan diplomasi bantuan kemanusiaan ke Suriah. Ukraina ingin perkuat pengaruhnya di Timur Tengah sekaligus untuk mengurangi dominasi Rusia.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025