Salah Pajang Simbol Tahun Anjing, Malaysia Minta Maaf
- BBC/Twitter
VIVA – Pemerintah Malaysia meminta maaf atas kekeliruan iklan Tahun Baru China atau Imlek yang mereka pasang. Seharusnya tahun ini adalah tahun anjing pada kalender bulan tradisi China namun iklan pemerintah itu memajang gambar ayam berkokok.
Padahal tahun ayam jantan sudah berakhir. Kementerian Perdagangan Malaysia menyebutkan kalimat ‘berkat pada Tahun Anjing’. Namun sayangnya yang terpasang adalah gambar ayam berkokok. Kementerian tersebut lalu meminta maaf atas kesalahan tersebut.
Selain soal kesalahan menggunakan gambar shio, iklan itu disoroti kaum Muslim Malaysia tak pantas karena dianggap bahwa ayam adalah hewan yang kotor.
Diketahui bahwa hampir seperempat populasi penduduk Malaysia adalah keturunan Tionghoa sebagaimana dilansir BBC.
Melalui laman Facebook, warganet membahas mengenai masalah ini. Sebagian menganggap kesalahan itu adalah kebodohan namun lainnya menilai hal ini sebagai rasa malu nasionalisme.
The Star, koran berbahasa Inggris di Malaysia mengutip salah satu pemimpin Asosiasi Warga China dan Kemajemukan Malaysia mengatakan bahwa ada pihak tertentu yang memang ingin membuat warga Tionghoa Malaysia merasa marah.
"Setelah adanya permintaan maaf kesalahan ini maka bisa dilupakan dan komunitas China Malaysia adalah kalangan yang tidak sulit orang-orangnya," kata Datuk Sri Ti Lian dari organisasi tersebut.