Pasang Iklan Imlek Gambar Ayam, Malaysia Minta Maaf
- Channel News Asia/ Twitter@LimKitSiang
VIVA – Pemerintah Malaysia mengeluarkan permintaan maaf, atas iklan pemerintah yang dimuat dalam sebuah surat kabar berbahasa Mandarin. Iklan tersebut memuat gambar seekor ayam jantan sedang menggonggong. Hal itu memicu berbagai olokan dari masyarakat.
Iklan satu halaman penuh dari Kementerian Dalam Negeri dan Koperasi itu, menunjukkan seekor ayam jantan mengeluarkan kata "wang" yang berarti gonggongan anjing dalam bahasa Mandarin.
Tahun Baru Imlek yang dirayakan di seluruh dunia kali ini menandai dimulainya Tahun Anjing dan mengakhiri Tahun Ayam.
"Ini mencerminkan sebuah kebodohan belaka," tulis seorang pengguna Facebook, Tony Yeom, dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 16 Februari 2018.
Pengguna media sosial lainnya mengatakan, iklan tersebut membuat semua masyarakat malu dan menuduh pemerintah hanya berusaha untuk menghindari penggunaan gambar anjing. "Tidak ada yang salah dengan menggunakan gambar anjing karena ini adalah hewan dalam zodiak China," tulis seorang warganet.
Kementerian tersebut lantas mengeluarkan sebuah permintaan maaf pada Kamis malam waktu setempat. Kementerian mengatakan itu adalah 'kesalahan teknis'. Namun tidak ada rincian lebih lanjut bagaimana maksud iklan tersebut.
"Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan tersebut," kata juru bicara, Luqman Hakim Abd Malik. (mus)