Tahun Ini Jadi Momen Penting Hubungan RI-India
- REUTERS/Amit Dave
VIVA – Duta Besar RI untuk India, Arto Suryodipuro mengatakan, tahun ini merupakan momen terpenting bagi hubungan bilateral RI-India dari segi politik, keamanan, ekonomi, sosial, dan budaya.
Kondisi itu tercermin dari serangkaian pertemuan dan kegiatan penting antara RI-India. salah satunya yakni pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, akhir Januari 2018.
Manifestasinya antara lain adanya pertemuan Joint Commission Meeting, First Security Dialogue di New Delhi, pertemuan menteri pertahanan, menteri perdagangan, serta paling tinggi yakni pertemuan pemimpin dua negara.
"Pertemuan itu merefleksikan momentum yang baik dan ada keinginan untuk mendorong maju hubungan ini. Indonesia dan India saling melihat keduanya sebagai mitra penting di berbagai bidang," kata Arto di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Februari 2018.
Sebagai contoh, India adalah pasar minyak sawit terbesar untuk Indonesia. Meskipun diakui masih ada berbagai hambatan dalam proses ekspor tersebut seperti adanya hambatan tarif. Diakui Arto, tahun lalu peningkatan tarif hingga 30 persen.
"Jadi kita harus antisipasi, berpikir selain juga menyampaikan pesan kepada India, supaya jadi perhatian karena ini menyangkut petani serta perdagangan kedua negara," ujarnya.
Menurut Arto, hambatan tarif tersebut bisa menjadi penghalang kegiatan perdagangan dua negara, apalagi jika ingin ada peningkatan perdagangan untuk selanjutnya. Arto juga terus meyakinkan kepada pemerintah India bahwa minyak sawit merupakan minyak nabati yang paling efisien.
Di samping ekonomi dan perdagangan, bidang lain yang patut dilirik oleh Indonesia yakni sektor pendidikan. Tahun ini, hanya ada sekitar 150 mahasiswa Indonesia yang menempuh studinya di India. Padahal, bidang pendidikan kata dia sangat memiliki potensi besar.
"India itu dikenal IT, keuangan serta manajemennya. Ada perspektif lain. Jadi jangan hanya melihat India dari satu sisi. Kalau ingat India jangan ingat film Bollywood saja," ujarnya.