Selalu Bugar dan Terkesan Kuat, Vladimir Putin Jatuh Sakit
- Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS
VIVA – Untuk pertama kalinya diketahui dalam beberapa tahun terakhir, Presiden Rusia Vladimir Putin harus membatalkan beberapa kegiatannya karena jatuh sakit. Hal ini mendorong spekulasi di publik tentang potensi kesehatan dan staminanya untuk jangka waktu selanjutnya.
Pada hari Senin, tidak ada kunjungan ke Sochi dan tidak ada pula rapat pembahasan mikroelektronika di Kremlin yang seharusnya dilangsungkan. Sementara besok, Presiden Putin disebut tidak akan tampil di forum "Mentor 2018" di Moskow. Minggu depan, dia juga tidak akan bepergian ke wilayah Timur Jauh Rusia.
Terakhir kali, Putin hadir di final kompetisi bakat "Leaders of Russia" Kremlin. Namun disebutkan bahwa Putin memang sudah menunjukkan tanda-tanda kurang sehat seperti suara yang lemah dan terbatuk-batuk.
Hal yang sama terjadi pekan lalu saat kunjungannya ke Siberia. Saat itu Putin saat menyampaikan pidato publik membuat kesalahan dato dan tampak tidak bisa berkonsentrasi.
Namun soal Putin absen bekerja karena sakit dibantah Sekretaris Pers Presiden Rusia, Dmitry Peskov. Dia menegaskan bahwa Putin akan terus bekerja dari Kremlin meski harus dari kediamannya di pinggiran Kota Novo-Ogaryovo.
"Masih ada jadwal kerja yang berjalan tapi kami masih memperhitungkan kesehatan Presiden. Anda semua bisa mendengar suaranya. Ini terjadi mungkin karena musim dingin," kata Peskov dikutip dari Independent.
Memang bukan pertama kalinya kesehatan Putin menjadi perdebatan panjang. Meski dikenal bugar dan menunjukkan citra stamina kuat, pada akhir 2012, Putin membatalkan beberapa perjalanan ke luar negeri dan menghilang dari publik. Kremlin saat itu menyatakan bahwa Putin sedang dirawat karena mengalami cedera saat melakukan olahraga. (ase)