Jokowi Ancam 'Skak' KBRI yang Malas dan Gaptek Lindungi WNI

Aplikasi perlindungan WNI yang diliuncurkan KBRI Seoul
Sumber :
  • VIVA.co.id/KBRI Seoul

VIVA – Presiden Joko Widodo mengapresiasi langkah yang telah dilakukan dalam menciptakan standarisasi dalam sistem perlindungan warga negara Indonesia, atau WNI di luar negeri.

Iring-iringan Jokowi Lewati Dukuh Atas, Warga Teriak: Terima Kasih Pak Jokowi

Standarisasi tersebut telah berhasil diciptakan melalui penguatan instrumen hukum, penguatan kapasitas sumber daya manusia, penyadaran publik, serta aplikasi yang bisa diakses untuk memberi perlindungan kepada WNI di mana pun berada.

"Kita ini kan sekarang semua pakai aplikasi, sistem harus yang seperti itu. Kalau ada kedutaan yang belum pakai, malu. Kalau nanti saya pergi (ke suatu negara) masih belum realisasi, nanti saya akan skak gitu sajalah," kata Jokowi dalam pembukaan Rapat Kerja Kepala Perwakilan RI di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Senin 12 Februari 2018.

Apa Istimewanya Mobil yang akan Digunakan Presiden Jokowi Pulang ke Solo

Meski beberapa waktu terakhir Jokowi mengaku masih ada transisi, namun ia menegaskan bahwa dia akan lebih blak-blakan mengecek perwakilan RI. Jokowi juga menyinggung soal pendataan WNI di luar negeri. Dia meminta, agar Kemenlu dan Kemendagri bekerja sama untuk mendata agar ada satu basis data.

"Memang yang sulit itu ilegal. Jadi, yang di sananya diperbaiki, nanti di sini juga kita perbaiki. Saya yakin, jika kita memiliki single database, maka perlindungan WNI kita semakin baik," kata Jokowi yang tak mau kedutaan gagap teknologi, alias gaptek itu.

Tim RIDO Pastikan Prabowo Hanya Dukung Ridwan Kamil-Suswono Untuk Keberlanjutan

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga sempat melihat secara langsung portal smart embassy yang telah dimiliki oleh Kedutaan Besar RI di Singapura, yang fokus pada diplomasi ekonomi dan perlindungan WNI di negara tersebut.

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Kabinet Merah Putih Perdana di Istana

Prabowo Minta Menteri Tidak Ragu Copot Anak Buah yang Bikin 'Ribet' Rakyat

Presiden RI Prabowo Subianto meminta para menterinya bisa mengarahkan pejabat di bawah mereka supaya bekerja keras memberi pelayanan terbaik bagi rakyat.

img_title
VIVA.co.id
23 Oktober 2024