Wapres AS Melunak Setelah Bertemu Adik Wanita Kim Jong-un?
- Yonhap via REUTERS
VIVA – Setelah Korea Selatan mulai membuka diri untuk menerima tawaran diplomasi dari Korea Utara, giliran Amerika Serikat yang sikapnya mulai melunak dan terbuka dengan tawaran pertemuan tingkat tinggi dari Korut. Dilansir Reuters, Wakil Presiden AS, Mike Pence membenarkan hal tersebut kepada media pada Minggu, 11 Februari 2018.
Diketahui bahwa Pence juga baru saja bertolak dari Pyeongchang, lokasi Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan yang diikuti pula oleh Korut. Dalam upacara pembukaan olimpiade, selain Pence, hadir pula adik kandung Kim Jong-un, Kim Yo-jong yang juga pejabat penting dan orang kepercayaan pemimpin Korut tersebut.
Pence mengatakan, AS cenderung akan positif dengan rencana pertemuan itu. Hal itu diungkapkan tatkala dia berada di pesawat Air Force One dalam perjalanan kembali ke Washington. AS menyatakan bahwa tekanan internasional tetap diperkuat kepada Korut sekalipun muncul rencana pembicaraan dengan negara itu.
"Intinya tekanan tidak akan dilonggarkan sampai Korea Utara benar-benar menunjukkan dan membuktikan bahwa mereka sudah mulai melakukan denuklirisasi," kata Pence kepada Washington Post.
Wapres AS Pence saat berada di Korsel juga melakukan pembicaraan dengan Presiden Korsel Mon Jae-in mengenai tahap baru hubungan Korea Selatan dan Korea Utara. Presiden Korsel mendorong adanya solusi yang diplomatis atas masalah negara tetangganya itu.
"Jadi tekanan dan kampanye internasional memberi sanksi ke Korut masih terus berjalan. Namun, jika mereka mau bicara, ya silakan bicara," kata Pence.