Tiga Dugaan Penyebab Jatuhnya Pesawat Saratov
- REUTERS/Maxim Shemetov
VIVA – Penyidik Rusia pada saat ini tengah menyelidiki soal kecelakaan pesawat Saratov Airlines Antonov AN-148 yang jatuh dan meledak hingga menyebabkan seluruh penumpangnya tewas yaitu 71 orang pada Minggu, 11 Februari 2018.
Saat ini tim sedang mengumpulkan data dan keterangan serta rekaman pesawat yang jatuh tak jauh dari Kota Moskow, Rusia itu. Mereka menduga ada beberapa faktor yang mungkin antara lain cuaca buruk, kelalaian manusia hingga kerusakan teknis.
Dikutip laman BBC, Senin 12 Februari 2018, Rusia meminggirkan soal potensi serangan teroris. Diketahui bahwa pesawat jenis Antonov An-148 itu menuju Orsk dari Moskow dan sedang berada di atas pegunungan Ural.
Pesawat itu kemudian jatuh dan meledak di desa Argunovo, 80 Kilometer atau 50 mil dari Kota Moskow. Puing-puing dan bagian pesawat hancur ditemukan tersebar di area tersebut. Akibat susahnya medan lokasi kecelakaan, tim satuan penyelamat dilaporkan harus menghadapi kesulitan dan baru bisa menjangkau dengan berjalan kaki akibat terpencilnya lokasi itu.
Juru bicara Tim Investigasi Kecelakaan, Svetlana Petrenko mengatakan, untuk melakukan pencarian di seluruh area memerlukan waktu paling cepat satu hari. Pada saat kecelakaan, pesawat tak melakukan panggilan darurat dan bahaya. Salah satu piranti rekaman di pesawat disebut sudah ditemukan.
Presiden Rusia Vladimir Putin sudah menyampaikan simpati dan rasa duka atas terjadinya kecelakaan dan jatuhnya korban tewas. Kecelakaan ini adalah kecelakaan pesawat komersial yang pertama di Rusia dalam setahun terakhir sejak tahun 2017. (ase)