Salju Pekat di Prancis, Menara Eiffel Tampil Eksotis
- REUTERS/Gonzalo Fuentes
VIVA – Salju setebal enam inci atau sekitar 15 sentimeter (cm) turun di Paris pekan ini, melapisi wilayah Montmartre, Notre Dame dan Menara Eiffel dalam lapisan berwarna putih. Itu merupakan salju paling tebal di ibu kota Prancis sejak 10 tahun terakhir.
Akibatnya, masyarakat diimbau untuk tidak mengendarai mobil pribadi. Sementara itu, pengelola kereta api mendesak penumpang untuk sementara waktu tidak bepergian.
Layanan bus di ibu kota pun terhenti sementara. Kementerian Dalam Negeri Prancis menggambarkan situasi tersebut sebagai sesuatu yang "luar biasa".
Beberapa jalan masih diblokir pada Rabu pagi waktu setempat, terutama di N118 di selatan Paris, di mana evakuasi masih berlangsung untuk menyelamatkan 1.500 sampai 2.000 orang yang terdampar di jalan raya sejak Selasa malam.
Akibat cuaca tersebut, sebagian besar warga Paris tak bisa beraktivitas lantaran kurangnya persiapan. Namun, pemerintah dengan cepat melakukan tindakan pembersihan salju, termasuk menggunakan metode garam.
"Ketika memakai garam, itu hanya efektif untuk salju setebal 3-4 cm. Tapi jika lebih dari itu, maka garam tidak akan bekerja," kata juru bicara pemerintah, Benjamin Griveaux, dikutip dari Washington Post, Kamis, 8 Februari 2018.
Griveaux mengatakan, pemerintah telah mengambil pelajaran dari perubahan cuaca tersebut, meski mencatat bahwa tidak mungkin memprediksi cuaca secara akurat.