FOTO: Orangutan dengan 130 Peluru di Tubuh Sebelum Tewas
- VIVA/istimewa
VIVA – Seekor orangutan jantan meregang nyawa karena infeksi luka yang memenuhi sekujur tubuhnya. Pemeriksaan medis, tak kurang 130 butir peluru dan belasan luka lain telah membuat primata langka itu menderita.
Mengutip dalam siaran pers tim penyelamat orangutan, Centre for Orangutan Protection (COP), hewan dilindungi ini awalnya ditemukan di Desa Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur pada Selasa, 6 Februari 2018.
Orangutan itu kemudian dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis. Namun nahas, nasib berkehendak lain. Primata itu tetap menemui ajalnya.
Dan yang lebih mengejutkan, kondisi orangutan jantan itu benar-benar memprihatinkan. Selain seratus lebih butir peluru senapan angin di tubuhnya, menurut COP, hewan itu juga dalam kondisi buta. Di beberapa bagian tubuhnya pun ada luka baru.
"Ini adalah kasus kekejaman terhadap orangutan kedua. Mei 2016, orangutan dengan kaki terjerat dan terpaksa diamputasi juga mati," tulis lembaga itu dikutip dari laman resminya, Kamis, 8 Februari 2018.
Manajer Perlindungan Habitat COP Ramadhani menyebutkan, proses autopsi orangutan itu dilakukan di RS Pupuk Kaltim dan berlangsung selama empat jam.
Namun, dari 130 butir peluru yang bersarang di tubuhnya, hanya ada 48 butir saja yang bisa diambil oleh petugas. Selain itu, kondisi orangutan yang diperkirakan berusia 5-7 tahun itu pun terus memburuk.
"Orangutan ini pun mati pada pukul 01.55 Wita," ujarnya.
Lalu, bagaimana kondisi orangutan nahas ini sebelum tewas, simak sejumlah foto berikut:
Kondisi kedua mata orangutan yang ditemukan tewas di Desa Teluk Pandan Kalimantan Timur
Petugas berupaya memberikan pertolongan medis Orangutan nahas yang dipenuhi 130 butir peluru
Pemeriksaan kondisi kesehatan Orangutan
Seratus lebih butir peluru yang bersarang di tubuh orangutan yang ditemukan di Kalimantan Timur