Ulah Sembrono Dokter Bikin 40 Pasien Kena HIV

Ilustrasi jarum suntik/ filler
Sumber :
  • Pixabay/jochenpippir

VIVA – Sedikitnya 40 orang terinfeksi HIV akibat kelalaian dokter di India bagian utara. Sebagaimana dicukil dari laman Aljazeera, para korban ditemukan di negara bagian Uttar Pradesh.

1.000 Napi HIV Diusulkan Dapat Amnesti dari Presiden Prabowo

Mereka disebutkan saat sakit pernah ditangani oleh dokter yang diragukan kualifikasinya. Bahkan si dokter menyuntik para pasien berkali-kali dengan jarum suntik yang sama. Alhasil, sedikitnya 40 orang tertular virus HIV.

Kondisi mengerikan itu terungkap setelah Selasa, 6 Februari 2018, keluar hasil pemeriksaan para korban, termasuk anak-anak yang didiagnosis di salah satu kamp medis milik LSM internasional di Bangarmau, Distrik Unnao, diberitakan media setempat.

Kenali Penyakit Sifilis, IDI Botawa Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat

"Ada 40 kasus positif HIV dari 400 orang yang sudah kami tes," kata Sunil Bangarmau, salah satu konsultan kesehatan di distrik tersebut.

Dia mengatakan, korban masih berpotensi bertambah karena masih ada pemeriksaan terhadap sekitar 100 orang lagi.

Angka Kasus HIV/AIDS di Indonesia Tinggi, Kapan Seseorang Perlu Tes HIV?

"Mereka menceritakan bahwa para pasien sebelumnya diobati oleh dokter yang sama karena sakit dan untuk mereka digunakan jarum suntik yang sama," lanjutnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan negara bagian Uttar Pradesh, Siddharth Nath Singh menjanjikan bahwa kasus ini akan diselidiki, termasuk menyelidiki para dokter yang berpraktik. Padahal tidak memiliki kualifikasi yang cukup alias dokter tanggung. Mereka berpraktik tanpa lisensi dan masih perlu disertifikasi.

"Kasus ini tengah diselidiki dan sanksi pasti diberikan kepada dokter yang melakukan praktik ilegal," kata Nath Singh. (ase)

Ilustrasi HIV/AIDS.

Kelompok Usia 20-24 Tahun, Tempati Jumlah Pengidap HIV/AIDS Terbanyak Kedua di Indonesia

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2022 mencatat, kelompok usia 20-24 tahun menempati jumlah pengidap HIV/AIDS kedua terbanyak di Indonesia hingga mencapai 16,1 persen

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024