PBB Puji Sikap Pemerintah Indonesia Sigap Bantu Rohingya

Potret pengungsi Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh
Sumber :
  • REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

VIVA – Komisioner Tinggi Badan HAM PBB, Zeid Ra'ad Al Hussein, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini. Dalam pertemuan lebih kurang satu jam itu, dibahas berbagai masalah, termasuk peran Indonesia dalam membantu etnis Rohingya baik di wilayah Myanmar maupun di Bangladesh.

Setelah Israel-Hamas, ICC Buru Pimpinan Militer Myanmar yang Lakukan Kejahatan Pada Muslim Rohingya

"Pak Komisioner (Zeid Ra'ad Al Hussein) sangat mengapresiasi peran Indonesia dalam membantu penyelesaian Rohingya. Beliau terus mendorong Indonesia walau berbagai pendekatan dan upaya tidak selalu seperti apa yang dipikirkan," kata Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, dalam keterangan pers usai pertemuan dengan Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 6 Februari 2018.

Dalam penyelesaian kasus pengungsi etnis Rohingya, Indonesia disebutkan sudah banyak membantu pengungsi. Tidak hanya diplomasi dengan pemerintah Myanmar dan Bangladesh, RI juga terjun langsung ke lokasi dengan mengirimkan bantuan baik kebutuhan pangan maupun sandang.

Usai Ditolak di Aceh Selatan, Kondisi Pengungsi Rohingya Terkatung-katung di Banda Aceh

Para pengungsi Rohingya di Bangladesh

Baik dari pemerintah maupun unsur swasta juga berperan dalam membantu pengungsi Rohingya. Dengan berbagai langkah ini, Zeid disebut menyatakan dia yakin Indonesia bisa menjadi negara yang memimpin dalam hal solidaritas.

Seorang Warga Myanmar Ditangkap Terkait Penyelundupan Rohingya ke Aceh

"Pak Komisioner PBB percaya bahwa Indonesia dapat menjadi leader untuk memimpin penyelesaian (konflik) karena salah satu negara yang bisa diterima baik oleh Myanmar adalah Indonesia," kata Yasonna lagi.

Jokowi lepas bantuan untuk pengungsi Rohingya.

Jokowi dalam pertemuan itu juga sempat menceritakan tentang kondisi terkini pengungsi Rohingya saat dia meninjau mereka langsung di Cox's Bazar dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Bangladesh pekan lalu. (ren)
 

Gedung Mahkamah Pidana Internasional (ICC) di Den Haag, Belanda

Ingin Tangkap Pemimpin Militer Myanmar, ICC: Rohingya Tidak Pernah Dilupakan

Jaksa agung Mahkamah Pidana Internasional (ICC) tengah mengajukan surat perintah penangkapan bagi pemimpin militer Myanmar atas kejahatan terhadap Muslim Rohingya.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024