Diselimuti Salju Paling Tebal Abad Ini, Moskow Lumpuh

Saah satu ikon di pusat Kota Moscow setelah turun salju tertebal abad ini
Sumber :
  • REUTERS/Tatyana Makeyeva

VIVA – Rusia khususnya Kota Moskow dihantam hujan salju paling lama dan paling tebal sejak akhir pekan kemarin. Bahkan salju itu disebut paling tebal dalam abad ini.

Dikutip dari laman Independent, militer Rusia juga harus turun tangan untuk menolong para warga Moskow yang terjebak akibat hujan salju yang turun terus-menerus. Suhu udara hingga minus 12 derajat Celsius.

Hujan salju dilaporkan bahkan bisa turun hingga 36 jam, durasi paling lama yang pernah terekam sejarah di kota tersebut. Salju memutihkan Moskow dan disebutkan dalam prosesnya, menumbangkan lebih dari 2.000 batang pohon.

Musim dingin di Moskow Rusia

Warga berjalan kaki di atas permukaan salju di pusat kota Moskow, Rusia, 5 Februari 2018. FOTO: REUTERS/Sergei Karpukhin.

Dilansir laman Sputniknews, hujan salju sudah mulai turun sejak Sabtu lalu. Hal ini juga menyebabkan padamnya listrik di sebagian wilayah yang terdampak pada lebih dari 5.000 warga.

Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan, satu orang dilaporkan tewas dan lima orang lainnya luka-luka akibat hujan salju yang ekstrem. 

Musim dingin di Moskow Rusia

Respons Rusia soal Penembakan Trump, Sindir Upaya AS Danai Ukraina

Seorang pekerja membersihkan atap sebuah bangunan dari tumpukan salju di pusat kota Moskow, Rusia, 5 Februari 2018. FOTO: REUTERS/Sergei Karpukhin

Sementara Militer Rusia merilis bahwa mereka sudah mengerahkan pasukan hingga 100 orang untuk membersihkan jalanan di Moskow. Pemerintah setempat mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan kendaraan pribadi akibat jalanan yang licin.

Palang Merah Internasional Terima 30 Ribu Permintaan Pencarian Orang Hilang Konflik Ukraina

Namun aktivitas di sekolah-sekolah dilaporkan sudah dimulai kembali meski di tengah cuaca ekstrem.

VIVA Militer: Jet tempur F-16 Fighting Falcon militer Ukraina

Jet Tempur F-16 Ukraina Hancur Lebur Lawan Rudal Rusia, Pilot Tewas

Ukraina mengumumkan bahwa salah satu jet tempur F-16, yang diberikan oleh Amerika Serikat (AS), untuk melawan invasi Moskow jatuh saat melawan rudal Rusia

img_title
VIVA.co.id
30 Agustus 2024