Korea Selatan Tuduh Korea Utara Terus Mencuri Uangnya

Ilustrasi uang virtual jenis Bitcoin di komputer.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

VIVA – Korea Selatan menuding Korea Utara mencuri uang dalam bentuk mata uang virtual maupun uang digital yang bisa ditransaksikan dengan metode atau kode tertentu yang disebut cryptocurrency dari Korsel sejak tahun lalu. Tudingan itu disampaikan Korsel pada Senin, 5 Februari 2018 sebagaimana dilansir Reuters.

Catat! Ini 5 Crypto yang Siap Dilirik di Bulan Desember 2024, Harganya Start Segini

Korsel menyatakan bahwa Korea Utara mencuri bahkan hingga miliaran Won, dan hingga saat ini masih berupaya melakukan peretasan yang bisa merugikan keuangan Seoul.

"Korea Utara mengirimkan e-mail yang bisa meretas pertukaran cryptocurrency, dan konsumen mereka sengaja mencuri informasi dan mencuri hingga miliaran Won," kata Anggota Parlemen Korsel, Kim Byung-kee.

Jangan Salah Paham! Ini Penjelasan Lengkap Crypto & Bitcoin (BTC) untuk Pemula

Byung-kee menyayangkan aksi tak terpuji pihak dari negara pimpinan Kim Jong-un tersebut. Dia menilai hal tersebut jelas bisa merugikan negaranya. Namun hal ini belum direspons Korut.

Dia melanjutkan, Korsel masih terus melakukan pengamatan dan penyelidikan terkait intrik yang dilakukan Korea Utara mencuri cryptocurrency milik mereka. Oleh karena itu melalui mata-matanya, Korsel sedang berupaya mencegah berbagai potensi aksi pencurian berlanjut. (one)

Bitcoin Sentuh Rp1,57 Miliar, Semakin Dekat Tembus 100.000 Dolar Per Keping
BRI bagikan cara praktis Top Up Saldo BRIZZI

Bersiap Hadapi Periode Libur Nataru, BRI Bagikan Beragam Cara Praktis Top-Up Saldo BRIZZI

Salah satu layanan unggulan BRI adalah kartu BRIZZI, solusi pembayaran non-tunai yang praktis untuk berbagai kebutuhan transaksi seperti tol, ferry, KRL, MRT, LRT, parkir

img_title
VIVA.co.id
8 Desember 2024