Di Jerman, Warga Diminta Pilih Senjata atau Ganja
- REUTERS/Anthony Bolante
VIVA – Pengadilan Jerman memutuskan, para pengguna ganja untuk melepaskan hak kepemilikan senjata api. Hakim menyebut, bahwa memiliki senjata api harus selalu dalam kondisi sadar.
Mengutip dari laman Deutsche Welle, keputusan ini bermula dari tuntutan seorang pemburu yang sedang menjalani pengobatan dengan ganja, yang meminta kembali kartu kepemilikan senjata dan izin berburu.
Namun demikian, dalam sidang di pengadilan Kota Munchen, hakim menyatakan bahwa pemilik senjata harus selalu dalam kondisi waspada.
"Ganja, meski dalam resep dokter sekalipun akan bisa mengganggu kemampuan seseorang menangani senjata, ujar hakim dalam sidang yang digelar Rabu, 31 Januari 2018.
Di Jerman, penggunaan ganja memang telah dilegalkan sejak Maret 2017, sebagai perawatan medis. Namun, keputusan itu memberi peluang sebuah preseden bahwa warga Jerman mesti memilih untuk mendapatkan izin mengkonsumsi ganja atau lisensi senjata.
Itu juga telah diperkuat dengan keputusan pemerintah distrik Miesbach yang mencabut izin senjata pemburu yang mengajukan gugatan ke pengadilan.
Dimana putusan mereka menyimpulkan berdasarkan keterangan ahli bahwa kesehatan dan kondisi mental seseorang yang secara teratur mengkonsumsi ganja tidak bisa menjadi jaminan. (mus)