Sukhoi Rusia Cegat Pesawat Pengintai AS, Jaraknya 1,5 Meter
- www.airliners.net
VIVA – Sebuah pesawat jet Sukhoi Su-27 milik Rusia, mencegat pesawat pengintai Angkatan Laut AS yang terbang di wilayah udara internasional di Laut Hitam pada Senin waktu setempat.Â
Dilansir dari CNN, Selasa 30 Januari 2018, seorang pilot AS melaporkan bahwa jet Rusia tersebut mencegat laju pesawat AS dengan hanya berjarak lima kaki atau 1,5 meter. Aksi jet Rusia itu memaksa pesawat AS mengakhiri misinya di daerah tersebut.Â
Pasukan Angkatan Laut AS di Eropa yang mengawasi operasi di wilayah itu mengonfirmasi insiden tersebut dalam sebuah pernyataan. AS mengecam aksi jet Rusia itu karena dilakukan dengan mengesampingkan keamanan.
"Interaksi ini tidak aman. Karena SU-27 menutup laju dan melalui penerbangan EP-3, yang menyebabkan EP-3 harus mengikuti jet SU-27," ujar Juru Bicara Angkatan Laut AS, Kapten Pamela Kunze kepada CNN.Â
Tidak sebentar, pencegatan di udara itu berlangsung selama 2Â jam 40 menit. Hal ini sangat disayangkan AS karena berisiko salah perhitungan dan terjadi tabrakan di udara.Â
"Pesawat AS beroperasi sesuai dengan hukum internasional dan tidak memprovokasi aktivitas Rusia," tambahnya.Â
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa jet tempurnya itu sudah terbang sesuai dengan aturan internasional di saat mencegat pesawat pengintai AS tersebut. Hal tersebut disampaikan dalam sebuah pernyataan yang dirilis merespons pernyataan AS.Â
Dijelaskan pula, kala itu jet Rusia mengidentifikasi adanya target udara tak dikenal mendekati wilayah udara Rusia. Target tersebut terbang di atas perairan netral di Laut Hitam.Â
"Pesawat tempur SU-27 dikirim untuk mencegat target dan mendekati pesawat pada jarak yang aman. Dan mengidentifikasi diri sebagai pesawat pengintai AS ER-3E (Aries II)," kata pernyataan tersebut.Â
Awak jet tempur itu melaporkan, dia mencegah pesawat pengintai AS tersebut agar tidak melanggar wilayah udara Rusia dan sudah pada jarak yang aman. Dia juga mengamati pergerakan pesawat AS dan melakukan semua tindakan pengamanan yang diperlukan.
"Seluruh penerbangan SU-27 Rusia benar-benar sesuai dengan peraturan internasional untuk penggunaan wilayah udara dan tidak ada kejadian luar biasa," tambah pernyataan tersebut. (one)