Jokowi Minta Aksi Bom Afghanistan Tak Surutkan Proses Damai
- VIVA/Twitter @jokowi
VIVA – Presiden Joko Widodo mengingatkan agar aksi bom yang menewaskan sejumlah orang di Afghanistan, Minggu, 28 Januari 2018, tidak membuat surut langkah perdamaian di negara itu.
"Kekejian ini tidak akan melunturkan semangat kita. Namun, hanya akan semakin memperkuat keinginan untuk menciptakan perdamaian," ujar Jokowi dalam pernyataan persnya usai bertemu dengan Presiden Afghanistan, Senin, 29 Januari 2018.
Indonesia, kata Jokowi, juga memastikan akan terus mendampingi Afghanistan agar bisa kembali bersatu dengan damai. "Indonesia dan Afghanistan akan meningkatkan berbagai kegiatan yang dapat membantu proses peace building dan rekonsiliasi di Afghanistan," katanya.
Sebelumnya, tepat sehari sebelum Jokowi tiba di Afghanistan dalam kunjungan kenegaraan terjadi ledakan bom mobil yang menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan lainnya.
Kelompok Taliban telah mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom bunuh diri itu. Kejadian ini diklaim kali kedua dilakukan kelompok tersebut. Sebelumnya, mereka menyerang kawasan Hotel Intercontinental yang menewaskan 20 orang.