Ledakan Bom di Kabul, 95 Orang Tewas Seratusan Terluka
- REUTERS/Omar Sobhani
VIVA – Sebuah bom yang disembunyikan dalam mobil ambulans di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, meledak pada Sabtu waktu setempat. Akibatnya, puluhan orang tewas dan melukai sekitar seratusan orang, karena ambulans itu diparkir di dekat pedestrian yang ramai dengan pejalan kaki.
Dilansir dari Reuters, Minggu 28 Januari 2018, Taliban mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom bunuh diri itu. Kejadian ini diklaim kali kedua dilakukan kelompok tersebut, setelah sebelumnya menyerang kawasan Hotel Intercontinental yang menewaskan 20 orang.
Penyelamatan korban berlangsung dramatis. Karena banyaknya jumlah korban, beberapa orang dari mereka yang terluka bergeletakkan di kebun rumah sakit setempat dengan infus di mereka.
"Ini adalah pembantaian," kara Koordinator Kelompok Bantuan Italia di Afganistan, Dejan Panic.
Beberapa jam setelah ledakan tersebut, juru bicara Kementerian Kesehatan Afghanistan merilis, jumlah korban tewas terus meningkat dan jumlahnya sudah mencapai 95 orang. Sementara itu, korban luka-luka tercatat 156 orang.