Korut Membangkang Larangan PBB, Kirim Batu Bara ke Rusia

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dan petiggi militer.
Sumber :
  • Reuters/KCNA

VIVA – Korea Utara tahun lalu mengirimkan batu bara ke Rusia, yang kemudian dikirim ke Korea Selatan dan Jepang. Hal ini diduga melanggar sanksi yang telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa.

Rudal Nuklir Korut Diduga Masuk ke Rusia Lewat Darat

Dewan Keamanan PBB melarang ekspor batu bara Korea Utara sejak 5 Agustus 2017, di mana sanksi tersebut dimaksud untuk memotong sumber penghasilan asing untuk Pyongyang, yang digunakan untuk mendanai senjata nuklir dan rudal jarak jauhnya.

Namun, negara terisolir itu setidaknya sudah tiga kali mengirimkan batu bara ke pelabuhan Nakhodka dan Kholmsk di Rusia, di mana batu bara tersebut diturunkan di dermaga, lalu dimuat kembali ke kapal yang membawanya ke Korea Selatan atau Jepang.

Saling Serang, Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara untuk Hancurkan Ukraina

Agen pengiriman secara terpisah mengatakan bahwa beberapa kargo tersebut telah tiba di Jepang dan Korsel pada Oktober lalu. Selain itu, seorang sumber dari Amerika juga mengonfirmasi perdagangan batu bara melalui Rusia dan mengatakan hal itu terus berlanjut.

"Pelabuhan Nakhodka Rusia menjadi pusat trans-shipping untuk batubara Korea Utara," kata salah satu sumber yang tak disebutkan namanya, dilansir dari Reuters, Jumat 26 Januari 2018.

Ratusan Tentara Korut Terkapar di Rumah Sakit, Perawat Rusia: Pergi Kalian ke Neraka!

Ekspor batu bara Korut pada awalnya ditutup berdasarkan resolusi Dewan Keamanan di tahun 2016, yang mewajibkan negara-negara untuk melaporkan impor batu bara bulanan dari Korut ke komite sanksi dewan tersebut, dalam waktu 30 hari setelah akhir bulan. (ren)

VIVA Militer: Mayat tentara Korea Utara yang tewas dalam perang di Rusia

Kim Kang Solat dan Belek Aganak, Tentara Korut yang Mati Bawa Dokumen Palsu

Ada seorang lagi tentara Korut tewas membawa dokumen palsu.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024