Aksi TNI Gigit dan Minum Darah Ular Jadi Perhatian Dunia
VIVA – Kedatangan Menteri Pertahanan AS, James Mattis, ke Indonesia disambut upacara militer. Dalam salah satu tampilannya, kelompok Kopassus mempertontonkan adegan tentara yang memakan ular hidup-hidup lalu meminum darahnya.
Sejumlah media ternama seperti The Telegraph, Newsweek, nymag, abcnews, businessinsider, Sputnik News, hingga Channel News Asia menurunkan tulisan mereka tentang aksi yang dilakukan oleh prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dihadapan Menteri Pertahanan AS James Mattis.
Tak ada komentar atau opini yang disampaikan media-media tersebut, namun aksi makan ular dan meminum darahnya menjadi penekanan dalam pemberitaan.
Meski aksi ini terlihat sadis, namun James Mattis yang di negaranya diberi gelar Mad Dog, memuji aksi tersebut. Delegasi AS dengan seksama memperhatikan bagaimana sejumlah tentara yang sedang melakukan demonstrasi itu mematikan ular hidup-hidup, termasuk ular kobra, lalu saling meminumkan darah ular sebagai simbol persaudaraan. Salah seorang tentara bahkan memakan ular itu hidup-hidup.
Dikabarkan oleh Channel News Asia, 25 Januari 2018, Mad Dog terlihat terkesan menyaksikan pertunjukan itu. Bahkan Telegraph menuliskan komentar Mattis yang terkesan mengarah pada pujian.
"Ular! Apakah Anda melihat bagaimana mereka melepaskan ular itu lalu segera menangkapnya? Cara mereka mencambuknya membuat ular menjadi cepat lelah. Anda bisa bayangkan, bagaimana latihan yang diterima oleh setiap individu sehingga mereka mampu melakukan itu. Jika Anda melihat pasukan militer mampu melakukan itu, banyak hal kecil, dan sempurna, Anda bisa membayangkan mereka juga bisa melakukan hal yang sama dalam hal yang lebih besar lagi bersama-sama,” ujar Mattis seperti diberitakan oleh Telegraph.
Menteri Pertahanan AS James Mattis datang ke Indonesia sejak 22 Januari. Kedua negara sepakat membicarakan peningkatan keamanan. Salah satu hal yang menjadi perhatian khusus adalah kerja sama alat utama sistem pertahanan atau alutsista. (ren)