Langka, Korea Utara Serukan Persatuan dengan Korea Selatan
- Reuters
VIVA – Korea Utara mengeluarkan sebuah pengumuman langka yang ditujukan kepada semua warga Korea di dalam dan luar negeri. Negara itu mengatakan bahwa mereka harus melakukan terobosan untuk persatuan, tanpa bantuan dari negara lain.
Lewat media pemerintah, dikatakan bahwa semua warga Korea harus mempromosikan komunikasi, perjalanan, serta kerja sama antara Korea Utara dan Selatan. Pyongyang juga mengatakan akan 'menghancurkan' semua tantangan terhadap penyatuan kembali di Semenanjung Korea.
Dilansir dari Reuters, Kamis, 25 Januari 2018, pengumuman yang dikeluarkan setelah pertemuan gabungan antara pemerintah dan partai politik, menambahkan bahwa Korea harus melakukan dorongan untuk meredakan ketegangan militer, serta menciptakan iklim damai di Semenanjung Korea.
Ketegangan militer di Semenanjung Korea merupakan 'rintangan mendasar' untuk perbaikan hubungan dan penyatuan antar-Korea. Selain itu disebutkan bahwa latihan militer gabungan dengan 'kekuatan asing', terbukti tidak membantu perkembangan hubungan antara Korut dan Korsel.
Korut tak memberikan rincian mengapa pertemuan tersebut diadakan. Namun, pernyataan tersebut mengatakan pertemuan bertujuan untuk mendukung pidato Kim Jong-un pada perayaan tahun baru beberapa waktu lalu tentang persatuan.
Dikatakan, tahun ini sangat berarti bagi Korea Utara karena menandai peringatan 70 tahun berdirinya negara tersebut, dan Korea Selatan yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin bulan depan. (art)