Heboh Jasad Biksu Utuh dan Tersenyum setelah 2 Bulan Wafat
- SWNS/AsiaWire/Express.co.uk
VIVA – Luang Phor Pian adalah seorang biksu dan pemimpin spiritual yang sangat dihormati. Ia meninggal dua bulan lalu pada usianya yang ke-92 tahun di sebuah rumah sakit di Bangkok, Thailand karena sakit. Saat meninggal, dia dibawa ke kuil untuk dimakamkan.
Namun pekan ini, para pengikutnya memindahkan tubuhnya dari peti mati sebagai bagian dari ritual Budhisme tradisional. Namun mereka terkejut saat menemukan jasad biksu belum membusuk dan wajahnya tampak tersenyum.
Media lokal melaporkan bahwa tubuhnya masih utuh bahkan seperti seseorang yang baru meninggal tidak lebih dari 36 jam. Kondisi jasad Pian dipercaya sebagian masyarakat setempat sebagai tanda bahwa pemimpin spiritual itu telah benar-benar mencapai nirwana atau surga.
Orang-orang di sekitar yang menjadi saksi mengambil foto saat biksu tersebut diarak di kerumunan. Foto jasad tersebut yang sesekali diberdirikan ramai dibagikan di media sosial. Laporan mengatakan para biksu memindahkan jasad ulama tersebut untuk dipakaikan jubah yang baru dan bersih.
Dilansir dari Express, Rabu, 24 Januari 2018, para pengikut biksu Pian mengatakan akan terus mendoakannya sampai upacara peristirahatan terakhir diadakan pada hari ke-100 kematian.
Luang Phor Pian berasal dari Kamboja ,namun iamenghabiskan sebagian besar hidupnya sebagai guru di Lopburi, Thailand tengah. Ia telah menikah dan memiliki tujuh putra dan dua putri. Namun pada usia 50 tahun, ia ditahbiskan menjadi biksu di Wat Khampaeng, Amphoe Ban Mi, Changwat Lopburi dan kemudian dikenal sebagai ulama Buddha yang disegani.
Sannipata Nusantara Waisak Dinilai jadi Forum yang Tepat untuk Mengikat Keberagaman
Keberagaman dan perbedaan yang dimiliki bangsa RI dianggap sebagai sebuah kenyataan dan kewajaran.
