Kabar Baik, Korut-Korsel Bersatu di Tim Gabungan Olahraga

Dubes Korsel untuk Indonesia Cho Taiyoung
Sumber :
  • VIVA/Dinia Adrianjara

VIVA – Pemerintah Korea Selatan menyambut baik keterlibatan delegasi atlet Korea Utara dalam gelaran Olimpiade Musim Dingin yang akan digelar di Pyeongchang, Korea Selatan. Langkah positif ini diharapkan dapat menjadi awal bagi keberlanjutan dialog perdamaian dua negara.

Intelijen Ukraina Bongkar Kiriman Ratusan Rudal Korut ke Rusia

"Korea Utara akan ikut serta. Korea Selatan ingin olimpiade ini tidak hanya menjadi pesta warga dunia, tapi juga pesta olimpiade damai," kata Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Cho Taiyoung di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018.

Dubes Cho mengatakan, pada awalnya, dengan sering dilakukannya uji coba nuklir oleh Korea Utara yang meningkatkan ketegangan, memang selalu menyebabkan kekhawatiran di Korsel.

Siaga Perang Ukraina, Tentara Korut Nyamar Jadi Warga Rusia

Namun, ia meyakini bahwa saat ini tidak perlu ada kekhawatiran dengan adanya keterlibatan Korea Utara dalam olimpiade.

"Telah dilakukan dialog antara Korea Utara dan Korea Selatan. Dengan adanya dukungan dari Komite Olimpiade Internasional, Korut bisa hadir dalam lima cabang olahraga di olimpiade ini," ujar Cho.

Ratusan Tentara Korut Mati Dilalap Rudal Storm Shadow Ukraina

Dalam hal ini, Korut dan Korsel akan membentuk tim gabungan cabang olahraga hoki yang telah disetujui oleh Komite Olimpiade Internasional. Meski untuk cabang lainnya ada batasan mengenai jumlah atlet, namun kali ini Komite Olimpiade Internasional memberi dukungan untuk penggabungan tim Korut dan Korsel.

"Saya yakin semua ini terjadi karena adanya harapan dunia internasional bahwa olimpiade tidak hanya menjadi olimpiade damai, tapi mendukung meredakan ketegangan dan membaiknya hubungan antara Korut dan Korsel," lanjut dia.

Nantinya akan ada 400 orang dari Korea Utara yang terdiri atas delegasi atlet, pejabat tinggi, delegasi seni, dan media yang datang ke olimpiade yang akan digelar pada 9 hingga 25 Februari 2018 tersebut. Rencananya, tim atlet dari Korea Selatan juga akan berkunjung ke Korea Utara untuk menggelar latihan bersama.

Selain itu, Dubes Cho mengatakan, menjelang gelaran olimpiade ini, saluran komunikasi antara Korut dan Korsel yang selama ini tertutup, telah dibuka kembali. Oleh karena itu, instansi pemerintah di dua negara bisa berkomunikasi kembali secara langsung.

"Harapannya, hasil positif ini dapat terus dilakukan setelah selesainya Olimpiade di Pyeongchang," ujar Cho. (art)

VIVA Militer: Tentara Rakyat Korea Utara (KPA)

Tentara Korut Ditarik dari Perbatasan Ukraina, Ada Apa?

Percakapan mereka disadap.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024