Dua Bulan Beroperasi, Operator Kereta Gantung Raup US$1,2 Juta

Kereta gantung
Sumber :
  • BBC News
VIVAnews
Patuhi Regulasi Baru, Indodax Sesuaikan Pajak Transaksi Kripto Jadi Segini
- Sebuah operator kereta gantung Bolivia, Mi Teleferico, menjadi perusahaan yang sukses. Pasalnya, mereka mampu meraup lebih dari satu juta dolar AS dalam waktu singkat.

Cie Makin Dekat, Aisar Khaled Puji Jennifer Coppen: Kamu Wanita dan Ibu yang Sangat Luar Biasa

Dikutip
Kondisi Terkini Pusat Kuliner Milik Raffi Ahmad dan Kaesang di Serpong, Sejumlah Tenant Tutup
BBC News , perusahaan ini menghasilkan 8 juta bolivianos atau US$1,2 juta dalam waktu 60 hari. Kereta gantung yang menghubungkan Kota La Paz dengan Kota El Alto, telah mengangkut lebih dari dua juta orang sejak diluncurkan pada 30 Mei 2014.

"Kami telah memenuhi keyakinan kami sebagai perusahaan besar yang paling menjanjikan," kata CEO Mi Teleferico, Cesar Dockweiler.


Pembangunan kereta gantung itu membutuhkan dana US$234 juta, sebagian dibiayai oleh perusahaan Austria. Presiden Bolivia, Evo Morales, juga disebut mendanai pembangunannya. Morales pun turut mencoba kereta gantung itu ketika baru diluncurkan.


Selama Piala Dunia 2014, beberapa kereta dicat hitam dan putih menyerupai bola sepak bola.


Satu jalur kereta gantung bisa menempuh jarak sejauh 10 km dan memudahkan ribuan orang bepergian ke kedua kota dalam waktu kurang dari 10 menit.


Dua jalur lainnya masih dalam perbaikan. Setiap kereta mampu membawa 10 penumpang. Kalau dua jalur lainnya rampung, diperkirakan ada 18 ribu orang per jam yang bisa bepergian dengan kereta gantung itu.


Harga tiketnya pun sebesar 3 bolivia atau 45 sen dolar AS.


Namun, bulan lalu, ada penumpang yang tertahan di kereta selama 25 menit karena kerusakan sinyal. "Tapi, penumpang aman," kata dia.(ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya