VIDEO: Sepak Terjang Bisnis Indoguna Utama si Raja Daging Impor

PT Indoguna Utama
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews – PT Indoguna Utama sudah 30 tahun berdiri di tanah air. Perusahaan ini merupakan bukti sukses kucuran keringat Elizabeth Liman, wanita asal Makassar, Sulawesi Selatan.

Elizabeth dijuluki sebagai salah satu maestro bisnis daging dan pemasok bahan makanan di Indonesia. Ia tidak membangun Indoguna dari gelontoran dana warisan orangtua, melainkan dari modal cekak. Pertama kali berdiri, Indoguna hanya memiliki empat pekerja. Kantornya masih berlokasi di bilangan Gajah Mada, Jakarta Barat.

Elizabeth, yang merupakan sarjana lulusan Universitas Hasanuddin, Makassar, amat lihai memutar roda bisnis. Geliat Indoguna begitu nyata hingga perusahaan itu menjelma menjadi raksasa dalam usia 10 tahun.

NewJeans Hengkang dari ADOR, Hanni Ungkap Alasan Mengejutkan

Seiring perusahaannya yang semakin besar dan berkembang, Elizabeth memindahkan kekuasaan dagang Indoguna dari Gajah Mada ke Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Lihat videonya .

Di lokasi barunya di Pondok Bambu, Indoguna membangun cold storage dan kantor di satu lokasi seluas 25 ribu meter persegi. Kini setelah 30 tahun Indoguna berdiri, konsumennya terentang luas.

Perusahaan itu tak hanya menyasar pelanggan dalam negeri, tapi juga memiliki cabang dan anak usaha di sejumlah negara seperti Dubai, Hongkong, Singapura, Taiwan, Lebanon, dan Amerika Serikat.

Khusus pasar dalam negeri, Indoguna merupakan penguasa impor daging. Dari 70 importir yang terdaftar di Kementerian Pertanian pada tahun 2011, Indoguna mengimpor 5 ribu ton daging dari jatah 72 ribu ton. Pada saat Menteri Pertanian Suswono menambah alokasi impor daging 28 ribu ton, Indoguna bahkan mendapat jatah 37,86 persen.

Dominasi kuota impor daging oleh Indoguna ini terus berlanjut hingga tahun ini. Namun kali ini Indoguna terpeleset. KPK menangkap dua Direktur Indoguna, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi, terkait kasus suap-menyuap daging sapi impor yang juga menjerat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Unggul FC Makin Siap Arungi Liga Futsal Indonesia dengan Dukungan Digitalisasi
VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Erdogan: Hampir 50.000 Saudara Kita di Palestina Mati Sudah Menjadi Syahid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengajak negara-negara Islam menyatukan kekuatan untuk beraksi bersama menghentikan serangan brutal Israel di Jalur Gaza.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024