Energi Mega Persada Akuisisi 2 Aset Migas Eksisting di Riau

Ilustrasi wilayah kerja migas yang dikelola Energi Mega Persada Tbk.
Sumber :
  • EMP.id

JAKARTA - PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) melalui anak usahanya, PT EMP Energi Gandewa, telah menandatangani perjanjian jual beli untuk mengakuisisi 2 aset migas yang telah berproduksi di Riau, Sumatera.

Bahlil Sebut Subsidi Energi Bakal Disalurkan 2 Skema, Begini Penjelasannya

Chief Executive Officer (CEO) EMP, Syailendra S. Bakrie mengatakan, setelah melalui proses lelang terbatas, EMP Energi Gandewa akhirnya berhasil mengakuisisi 90 persen kepemilikan dan operatorship di Blok KKS Siak (Siak), dari PT Pertamina Hulu Energi Siak.

"Akuisisi ini sejalan dengan strategi pengembangan bisnis kami," kata Syailendra dalam keterangannya, Senin, 31 Juli 2023.

Ahli ITB Sebut Pertamax Bukan Penyebab Kerusakan Kendaraan yang Viral di Cibinong

CEO PT Energi Mega Persada, Syailendra Bakrie

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Selain itu, Dia mengatakan bahwa mengingat kedua aset akusisi ini lokasinya berdekatan dengan beberapa aset EMP lainnya yang telah berproduksi di Riau, diharapkan akusisi ini juga dapat mengoptimalisasikan sinergi antara aset-aset tersebut.

Hasil Uji Lab BBM Pertamax yang Viral Dituding Bikin Rusak Mobil

"Dan terus memaksimalkan partisipasi kami di program Pemerintah, menuju produksi Indonesia 1 juta barrel minyak dan 12 miliar kaki kubik gas per hari di tahun 2030," ujarnya.

Diketahui, minyak yang diproduksikan Siak saat ini dijual melalui Terminal Dumai, ke PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). 

Kemudian, PT EMP Energi Riau juga mengakuisisi 90 persen kepemilikan dan operatorship di Blok KKS Kampar (Kampar) dari PT Pertamina Hulu Energi Kampar. Kampar juga menjual produksi minyaknya ke KPI, melalui Terminal Buatan.

Saat ini, kedua blok tersebut adalah blok produksi dengan produksi harian di sekitar 2.200-2.600 barel minyak. Sebagai informasi, EMP adalah Perusahaan yang bergerak di industri hulu minyak dan gas di Indonesia, yang mengoperasikan 11 aset-aset minyak dan gas di Indonesia dan Mozambik (Afrika).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya