Cara Bank Manjakan 70 Nasabah Setianya
- Dokumentasi J Trust Bank
Jakarta – Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai mengatakan kegiatan J Trust Bank Golf Tournament digelar untuk memberikan apresiasi kepada lebih dari 70 nasabah setia.
“Kami sangat bersyukur karena kinerja J Trust Bank yang terus memperlihatkan tren perbaikan dan positif. Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan nasabah-nasabah setia kami. Oleh karenanya J Trust Bank Golf Tournament kami inisiasi untuk memberikan apresiasi kepada nasabah setia J Trust Bank. Kami berharap dapat menjadi mitra usaha yang solid untuk kesuksesan bersama,” ujar Ritsuo dalam keterangannya, Selasa 18 Juli 2023.
Diketahui, Hadir sekaligus menjadi peserta dalam kegiatan ini Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai bersama dengan Direktur J Trust Bank R. Djoko Prayitno dan Widjaja Hendra serta Dewan Komisaris J Trust Bank Nobuiku Chiba dan Komisaris Independen J Trust Bank Iwan Nataliputra.
Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai (kiri)
- Dokumentasi J Trust Bank
J Trust Bank melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp73,23 miliar dalam Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2023. Peningkatan kinerja tersebut dipicu oleh pertumbuhan kredit bruto sebesar Rp20,06 triliun dari sebelumnya Rp 12,41 triliun atau tumbuh 61,58 persen YoY (Year-on-Year).
Pada perolehan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh menjadi Rp25,46 triliun dari Rp17,46 triliun atau sebesar 45,84 persen YoY pada posisi Kuartal I 2023 dibandingkan Kuartal I 2022.
Berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian, rasio NPL (non-performing loan) J Trust Bank pada Kuartal I 2023 terus membaik dengan NPL gross berada di level 1,73 persen dan NPL net di 1,24 persen.
Bank J Trust.
- Dokumentasi Bank J Trust.
Sementara itu, pendapatan bunga tercatat meningkat menjadi Rp559,25 miliar pada Kuartal I 2023 dari sebelumnya Rp342,42 miliar pada Kartal I 2022 atau tumbuh 63,33 persen YoY yang dipicu oleh peningkatan pendapatan bunga pinjaman.
Tak Terima Klaim Asuransi Ditolak, Anggia Novita Tempuh Jalur Hukum
Anggia mengklaim bahwa total kerugian yang dialaminya mencapai Rp480 juta akibat pembayaran premi yang berlanjut serta kehilangan manfaat klaim sebesar Rp4,7 miliar.
