Rupiah Menguat Pagi Ini Didorong Ekspektasi Suku Bunga AS

Rupiah melemah terhadap dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa

Jakarta –  Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Rabu pagi, 12 Juli 2023. Terpantau pukul 09.18 WIB rupiah menguat sebesar 25 poin atau 0,31 persen ke posisi Rp 15.128 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.153 per dolar AS.

Rupiah Menguat Terdorong Pemangkasan Suku Bunga Bank Sentral Eropa

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.162 per dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat pada hari ini. Hal itu karena ekspektasi kebijakan suku bunga tinggi di Amerika Serikat (AS) akan segera berakhir.

Bursa Asia Berjatuhan Efek Reaksi Investor Terhadap Laporan Inflasi India

Ilustrasi uang rupiah di bank

Photo :
  • vstory
"Ekspektasi ini muncul karena
Pemasaran Basis Data hingga AI Bisa Hanya Bisa Selamatkan Bisnis di Era Digital, Ini Penjelasannya
datainflasi AS dalam tren turun dan malam ini data inflasi konsumen AS bulan Juni yoy diperkirakan turun ke 3,1 persen dari sebelumnya 4,0 persen," kata Ariston kepada VIVA Rabu, 12 Juli 2023.

Ariston menuturkan, indeks dolar AS juga terlihat mengalami penurunan ke arah level terendah bulan Mei 2023 di sekitar 101. Sedangkan tingkat imbal hasil obligasi Pemerintah AS tenor 10 tahun juga  turun ke bawah 4,0 persen.

Menghitung uang kertas rupiah pecahan 100 ribu (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

"Di sisi lain, the Fed kemungkinan besar masih menjalankan kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin di rapat bulan Juli ini. Ini mungkin bisa menahan penguatan rupiah," ujarnya. 

Ada pun potensi penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS ke arah Rp 15.100. Sedangkan resisten di sekitar Rp 15.180.

Chongqing Tiongkok

Bursa Asia Bervariasi usai China Rilis Data Ekonomi Tidak Sesuai Ekspektasi

Bursa Asia bergerak beragam saat pembukaan pasar pada Senin (16/9/2024) pagi. Investor kecewa terhadap serangkaian data ekonomi yang dirili China pada akhir pekan lalu.

img_title
VIVA.co.id
16 September 2024