Rupiah Melemah Pagi Ini, Potensi Penguatan Besar Terdorong Sejumlah Faktor
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa pagi, 4 Juli 2023. Terpantau pukul 09.17 WIB rupiah melemah sebesar 16 poin atau 0,06 persen ke posisi Rp 15.046 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.030 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.034 per dolar AS.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berpotensi menguat pada hari ini.
"Rupiah masih berpotensi menguat lagi terhadap dolar AS tapi mungkin tidak terlalu jauh. Data PMI manufaktur AS bulan Juni yang dirilis semalam turun ke level terendah sejak bulan Mei 2020," kata Ariston kepada VIVA, Selasa, 4 Juni 2023.
Ariston mengatakan, dengan hal itu maka akan mendukung pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya. Namun, di sisi lain, pelaku pasar terlihat masih membutuhkan tambahan data untuk mengkonfirmasi bahwa Bank Sentral AS akan melonggarkan kebijakan pengetatan moneternya.
"Selain itu, sentimen pasar terlihat tidak positif pagi ini dimana indeks saham Asia bergerak turun di pembukaan pasar. Ini bisa menahan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," ujarnya.
Adapun pada hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS berpotensi menguat ke arah Rp 15.000. Sedangkan potensi resisten di kisaran Rp 15.080.