Anindya Bakrie Beberkan Potensi Bisnis Unit Usaha BNBR di Sektor Manufaktur

Kunjungan Anindya N Bakrie ke PT Bakrie Pipe Industries, Bekasi, Jawa Barat
Sumber :
  • Dani (Bekasi)

Jakarta - Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Anindya N Bakrie menegaskan, unit usaha di sektor manufaktur telah menjadi salah satu basis bagi usaha BNBR. Khususnya dalam meraih potensi bisnis baru ke depan.

Ngobrol dengan Ketum Kadin Anindya Bakrie, Wamen Stella Christie Bahas Riset dan Industri

Dia mencontohkan unit PT Bakrie Autoparts, yang sejak tahun 1970-an menjadi salah satu
sumber pertumbuhan bisnis di bidang industri manufaktur, khususnya industri suku cadang kendaraan.

"Saat ini, pertumbuhan industri komponen otomotif boleh dibilang cenderung organik, di mana kenaikan penjualan dan revenue perusahaan mengikuti pasang-surutnya industri otomotif nasional," kata Anindya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BNBR di kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Jumat, 16 Juni 2022.

Ketum Kadin Anindya Bakrie Buka Peluang Kerja Sama dengan Pengusaha AS untuk Dukung Program Prabowo

Kunjungan Anindya N Bakrie ke PT Bakrie Pipe Industries, Bekasi, Jawa Barat

Photo :
  • Dani (Bekasi)

Namun, Anindya kemudian mengaku melihat potensi besar pengembangan, dari industri otomotif di Bakrie Autoparts. Hal itu pula lah yang menjadi latar belakang bagi BNBR membentuk VKTR Teknologi Mobilitas.

Tomoro Coffee: Kisah Sukses Kedai Kopi Modern di Indonesia

"Yang kemudian menjadi business extension sekaligus lokomotif baru industri otomotif kami," ujar Anindya.

Komisaris Utama VKTR itu menambahkan, dengan fokus pada pengembangan ekosistem kendaraan listrik, VKTR kini menjadi salah satu representasi bisnis masa depan Bakrie Group. Di mana, orientasinya yakni pada green energy dan sustainable business, dengan berbekal pengalaman puluhan tahun di industri komponen otomotif.

"Ini cara kami meraih pertumbuhan secara lebih besar dan cepat," kata Anindya.

Di luar itu, BNBR juga memiliki pengalaman panjang di bisnis pengembangan infrastruktur energi, yang dikembangkan melalui anak usaha PT Bakrie Power. Dengan cara 'value unlocking' yang sama, Anindya mengatakan  bahwa pihaknya telah merintis usaha di sektor infrastruktur energi baru dan terbarukan (EBT).

"Itulah mengapa PT Helio Synar kami kembangkan sebagai unit baru di bawah PT Bakrie Power, dan khusus mengerjakan proyek pembangkit listrik EBT yang ramah lingkungan dan menjadi tren masa depan," ujarnya.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BNBR tahun buku 2022.

Photo :
  • M Yudha P / VIVA.co.id.

Diketahui, BNBR juga merintis usaha baru melalui PT Modula Sustainability Indonesia (Modula), yang berinvestasi di subsektor teknologi konstruksi pencetakan 3-dimensi (3DCP). Dengan berpatungan dengan COBOD International dari Denmark, yang dimiliki perusahaan terkemuka dunia seperti GE (USA), Cemex (Belanda), Holcim (Swiss) dan Peri (Jerman).

Modula menjadi pembuka bisnis baru bagi anak usaha PT BBI, yang selama ini membidangi industri bahan bangunan dan memberikan alternatif dalam konstruksi bangunan dengan teknologi yang cepat, advanced, dan ramah lingkungan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya