Heboh Ada Belatung di Makanan Penyambut Delegasi KTT ASEAN, PHRI dan Dinkes Soroti Ini

Ketua PHRI Manggarai Barat Silvester Wangge.
Sumber :
  • Jo Kenaru/VIVA.

VIVA Bisnis – Makanan yang ada belatungnya ditemukan dalam acara penyambutan para pemimpin ASEAN oleh Presiden Joko Widodo di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur Rabu 10 Mei 2023.

Hati-Hati Racun! 10 Makanan Ini Ternyata Tidak Boleh Dipanaskan, Lho!

Viral diberitakan, ratusan murid SD dan SMP usai melaksanakan tugas pagar betis menyambut para kepala negara yang hendak memulai perhelatan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN yang digelar di Ballroom Komodo, Meruorah Convention Center.

Dalam video beredar, para murid SD yang hendak makan usai tugas pagar betis gaduh setelah menemukan belatung yang masih bergerak dalam makanan yang hendak disantap. Ulat-ulat berwarna putih ada yang ditemukan di dalam gumpalan nasi ada juga yang terlihat bergerak-gerak di dalam cocolan saos dalam kotak makanan yang terdiri dari nasi mie goreng dan sosis.

Cara Ampuh Mengusir Tikus dengan Metode Alami Tanpa Membunuhnya

(KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur

Photo :
  • DPR RI

Temuan belatung tersebut membuat sejumlah siswa- siswi yang memakai seragam merah putih di pinggir trotoar memuntahkan makanan yang mereka kunyah. Mereka juga ramai-ramai membuang makanan ke tong sampah.

Belalang Goreng Indonesia Tinggi Protein, Mirisnya yang Viral dari Thailand dan China

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Manggarai Barat Silvester Wangge menyayangkan temuan menjijikkan itu. Silvester berkata mengetahui hal itu dari pemberitaan media. Sehingga dirinya tidak mau berpekulasi siapa penyedia catering yang ada belatungnya itu.

“Karena ada fakta belatung di dalam makanan seperti itu, ini tugas kita bersama termasuk media untuk mengecek lebih lanjut. Jika cateringnya dari restoran atau hotel anggota PHRI kita akan panggil. Kalau yang menyediakan adalah usaha rumah itu di luar tanggung jawab kita, itu UMKM,” kata Silvester ditemui di stan UMKM Gua Batu Cermin, NTT, dikutip, Kamis, 11 Mei 2023.

Meski belum mengetahui persis pihak katering yang menanggung makanan bagi ratusan siswa-siswi pagar betis namun Silvester mengganggap itu adalah kecolongan pihak event organizer (EO).

“Kalau EO itu kan punya koneksi sendiri-sendiri. Untuk KTT ini memang PHRI tidak dimintai pendapat sedikit pun atau rekomendasi catering yang setidaknya sudah memilliki sertifikat PHRI. Kejadian ini mencoreng pariwisata Labuan Bajo dan KTT ASEAN,” katanya.

Dijelaskan Silvester, hotel dan restoran di bawah pengawasan PHRI terdiri dari 27 hotel dan lebih dari 100 hotel yang memiliki sertifikat PHRI.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehata Manggarai Barat, Paulus Mami berjanji akan mendalami temuan yang mencoreng penyelenggaraan ASEAN Summit yang digelar di Labuan Bajo.

Senada dengan Ketua PHRI, Kadis Paulus Mami juga menyindir kecolongan EO tidak mengawasi dengan baik pihak katering yang mengurusi makanan untuk petugas pagar betis di hari ke-2 KTT.

Terlebih, sambung Paulus Mami, ketentuan dan syarat katering yang ditunjuk EO harus sesuai pedoman Balai Pom dalam hal ini Loka POM Labuan Bajo.

“Kalau soal makanan ini ada tim pengawas yang sudah beberapa minggu yang lalu ada tim gabungan dari Pemprov dan balai POM soal pemantau makanan,” sebutnya.

Paulus menjelaskan, penekanan telah disampaikan kepada EO yang menangani makanan di mana penyedia katering dipastikan menyiapkan makanan yang layak dikonsumsi.

“Kita sudah ingatkan, seluruhnya makanan itu harus diawasi mulai dari bahan-bahannya sampai pada penyajian. Harus dipastikan bahwa makanan itu tidak berbahaya. Khusus untuk kasus makanan yang ada belatung maka kami cari tahu sampai ke lokasi yang membuat makanan itu,” tutup Paulus Mami.

Untuk diketahui, rangkaian kegiatan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo ditutup pada Kamis 11 Mei 2023.

Laporan Jo Kenaru

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya