Satu Persatu Gerai Transmart Milik Chairul Tanjung Berguguran
- VIVA / Yeni Lestari
VIVA Bisnis – Pengusaha Chairul Tanjung melalui PT Trans Retail Indonesia menutup permanen sejumlah gerai Transmart di Indonesia, tak terkecuali yang berada di DKI Jakarta. Salah satu gerai Transmart yang tutup permanen itu berada di Mall ITC Kuningan, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi, lantai basement 1 yang dahulu digunakan sebagai gerai Transmart kini hanya menjadi bangunan kosong. Produk-produk maupun tulisan Transmart di sekitar lantai basement pun sudah tidak terlihat.
Salah satu pedagang di ITC Kuningan, Resmiwati (21) mengungkap gerai Transmart itu sudah tutup sejak November 2022 lalu. Ia menduga, gerai itu tutup lantaran sepi pengunjung sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
"Saya cuma tau tutup saja dari teman-teman yang jualan di sini (ITC Kuningan). Lupa kapan (tutupnya) tapi sekitar awal bulan November sih, kayaknya gara-gara Covid-19 jadi sepi, sebelum Covid-19 lumayan pengunjungnya," ucap Resmiwati kepada VIVA, Rabu, 1 Februari 2023.
Suasana berbeda justru terlihat di gerai Transmart yang berada di Mall Transpark Juanda, Kota Bekasi yang terletak di lantai 2. Produk kebutuhan rumah tangga hingga bahan makanan masih terpajang rapi di gerai tersebut.
Nampak belasan pengunjung tengah berlalu-lalang, melihat dan membeli beberapa bahan makanan di gerai Transmart tersebut. Kondisi berbeda terlihat di bagian peralatan memasak dan produk kecantikan. Tidak ada satupun pengunjung yang berada di bagian tersebut.
Sementara petugas yang bertugas di gerai Transmart di Transpark Juanda, Bekasi tidak lebih dari 10 orang. Hingga pukul 11.00 WIB terlihat hanya ada satu kasir yang saat itu bertugas melayani para pembeli.
Sebelumnya, sepinya pengunjung untuk mengunjungi dan berbelanja di gerai Transmart ini viral di media sosial setelah diunggah melalui akun Twitter @strategi_bisnis. Dalam unggahannya, Transmart yang sebelumnya bernama Carrefour ini menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang cukup ramai lantaran harganya tidak terlalu tinggi.
"Dulu saat masih Carrefour, lumayan ramai karena harga kompetitif. Saat sudah jadi Transmart, banyak yang jadi sepi kayak gini," bunyi keterangan dalam unggahan tersebut.
Disebutkan, gerai Transmart menjadi sepi karena harga bahan-bahan kebutuhan pokok saat cenderung naik. Sehingga para pelanggan lebih memilih berbelanja di tempat lain.
"Para konsumen bilang, Transmart sekarang mahal-mahal. Pelanggannya price sensitive. Kalau tidak ada perubahan, banyak gerai Transmart yang akan tutup," tandasnya.