IHSG Dibayangi Sentimen Data Inflasi, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini

Monitor elektronik IHSG
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 2 poin atau 0,04 persen di level 7.078, pada pembukaan perdagangan Kamis 1 Desember 2022.

IHSG Terkapar di Level 7.245 pada Akhir Perdagangan, tapi Saham Ini Melambung Drastis

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk mengalami tekanan terbatas pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG memiliki potensi tekanan terbatas," kata William dalam riset hariannya, Kamis 1 Desember 2022.

IHSG Sesi I Merosot 0,32 Persen, Simak 5 Saham Tetap Kinclong

Baca juga: Tujuh Hari Ikuti Pertamina SMEXPO 2022, UMKM Raih Dobel Untung dan Ludes Terjual

Dia menjelaskan, pada awal Desember ini akan terdapat rilis data inflasi di awal bulan, yang akan turut memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG.

Dibuka Menghijau, IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan Seiring Kinclongnya Bursa Asia-Pasifik

"Kondisi perekonomian yang cukup stabil, dapat memberikan perkiraan bahwa inflasi akan berada dalam kondisi normal dan stabil," ujar William.

Dengan begitu, jika terjadi kenaikan maka hal itu merupakan sesuatu yang wajar, di mana perekonomian terlihat mulai bergerak seiring dengan mulai membaiknya situasi pascapandemi.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Namun, lanjut William, selama rentang konsolidasi masih belum mampu digeser ke arah yang lebih baik, maka para investor masih harus mewaspadai adanya potensi tekanan terbatas.

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 7.011-7.157," ujarnya.

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni AALI, BBCA, TLKM, INDF, BBNI, TBIG, AKRA, SMRA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya