Dicurhati Warga Soal Tambang Ilegal di Klaten, Gibran: Bekingannya Ngeri

Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA Bisnis – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengakui adanya 'backingan' yang sangat berpengaruh, pada operasi puluhan tambang pasir di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

PDI Perjuangan Pertanyakan Kasus Hasto 5 Tahun Silam Baru Dibuka Setelah Partainya Kritis ke Keluarga Jokowi

Hal itu diutarakannya, saat menanggapi keluhan yang disampaikan salah seorang netizen melalui cuitan Twitter terhadap putra Presiden Jokowi tersebut.

Awalnya, pemilik akun Twitter yang bernama Mr Agus @amr715882, meminta kepada Gibran agar menyampaikan keluhannya kepada Presiden Joko Widodo, mengenai maraknya aktivitas tambang ilegal di Klaten, Jawa Tengah.

Nasib tak Ada yang Tahu, Jenderal TNI Agus Subiyanto Dulu Ditolak Jadi Satpam

Baca juga: Siap-siap Seluruh Gubernur Se-Indonesia Umumkan UMP 2023 Hari Ini

"Mas.. sampekan ke pak @jokowi untuk menindak tambang pasir ilegal yang ada di Kab. Klaten. lebih dari 20 titik lokasi.. tapi dibiarkan.. @ListyoSigitP @ganjarpranowo," sebagaimana dicuitkan akun tersebut, dikutip Senin 28 November 2022.

Hasto jadi Tersangka KPK, Jokowi: Hormati Seluruh Proses Hukum yang Ada

Merespons hal tersebut, Gibran pun menyebut bahwa aduan semacam itu juga sudah pernah diterimanya. Bahkan, Gibran juga mengakui bahwa ada pihak-pihak tertentu, yang mem-backing aktivitas tambang ilegal tersebut.

"Ya pak. Ini bupati juga beberapa kali mengeluh ke saya. Backingan nya ngeri," balas @gibran_tweet meresponnya.

Gumuk pasir yang ditambang secara ilegal di Bantul, Yogyakarta

Photo :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita

Sontak, para netizen pun riuh berkomentar menanggapi cuitan putra Presiden Jokowi tersebut.

"Sekelas pemimpin aja nulis "backingan nya ngeri". Apalagi gw rakyat biasa, ga ada power apa apa hidup didunia ini. Jangan cari masalah aja deh udh cukup, drpd ribut sama org lain," tulis akun @co_bdg_cool

"Kasusnya diketahui, sudah ada laporan, siapa yg jd bekingan sudah tau, tp tetap belum ditindak dgn bilang "backingan nya ngeri". Artinya negara yg punya otoritas takut dan kalah sama bekingan, kocak.Takut sama bekingan mah jd rakyat aja," ujar akun @kinaru_

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya