Suku Bunga Acuan BI Naik 50 Bps Jadi 5,25 Persen

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 November 2022 memutuskan untuk menaikkan BI 7-Days Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 5,25 persen.

Mendagri Apresiasi Capaian Inflasi Nasional YoY Oktober 2024 Sebesar 1,71 Persen

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menambahkan, demikian juga dengan suku bunga deposit facility juga naik 50 basis points menjadi 4,50 persen.

"Dan suku bunga lending facility naik 50 basis points menjadi 6,0 persen," kata Perry dalam telekonferensi, Kamis 17 November 2022.

BI dan Otoritas Moneter Singapura Perpanjang Kerja Sama Keuangan hingga 2027, Intip Detailnya

Baca juga: Kata Anies Baswedan Soal Pertemuan dengan Gibran untuk Memecah Belah PDIP

Perry menjelaskan, keputusan kenaikan suku bunga tersebut dilakukan BI sebagai langkah lanjutan secara front loaded, pre-emptif dan forward-looking.

BI Optimis Inflasi RI hingga Akhir 2024 Capai Target Sasaran

Tujuannya tak lain adalah untuk menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini masih tinggi dan memastikan inflasi inti ke depan kembali ke dalam sasaran 3+/-1 persen lebih awal, yaitu pada paruh pertama awal 2023.

Gedung Bank Indonesia (BI).

Photo :
  • VivaNews/ Nur Farida

"Serta memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah agar sejalan dengan nilai fundamentalnya, akibat kuatnya mata uang dollar Amerika Serikat dan tingginya ketidakpastian pasar keuangan global di tengah peningkatan permintaan ekonomi domestik yang tetap kuat," ujarnya.

Sydney Opera House

Bursa Asia Fluktuatif pada Pembukaan Pasar, Investor Tunggu Keputusan Suku Bunga dari Dua Negara Ini

Bursa Asia-Pasifik bervariasi saat pembukaan pasar pada Selasa pagi. Sikap wait and see para investor menantikan Pemilu AS dan keputusan suku bunga acuan The Fed dan RBA.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024