Blue Bird Akan Tambah 8.000 Armada pada 2023
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA Bisnis – PT Blue Bird (BIRD) Tbk mengungkapkan, akan menambah jumlah armada kendaraan pada 2023 sebanyak 5.000-8.000 unit. Dengan hal itu, Perseroan akan menambah belanja modal atau Capital Expenditure (Capex) lebih tinggi dari tahun ini.
"Capex lebih tinggi, jadi kalau tahun ini kita beli 5.000-an kendaraan tahun ini. Kita pasti beli lebih dari 5.000 kendaraan," kata Sigit di Mampang, Jakarta, Kamis 10 November 2022.
Baca juga: Luhut Terkejut Atas Pernyataan Media Asing pada Indonesia, Kenapa?
Selain itu kata Sigit, perseroan berkomitmen menjalankan agenda visi keberlanjutan 50/30. Sigit menjelaskan gambaran dari strategi perseroan dalam mengurangi 50 persen emisi karbon dan buangan operasional pada 2030.
Untuk upaya yang dilakukan dalam mendukung misi tersebut yaitu dengan beralih ke kendaraan elektrik yang dilakukan secara bertahap.
"Tapi dalam rangka pengurangan karbon kita harus hitung berapa banyak yang dibutuhkan, capex-nya berapa, tarifnya bisa disesuaikan atau tidak. Kalau harganya affordable kita bisa ambil lebih banyak (EV)," jelasnya.
Adapun Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono mengungkapkan harga kendaraan EV saat ini masih terbilang tinggi bila dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Dia menyebutkan, harga kendaraan EV berkisar 3,5-4 kali lipat dari harga kendaraan konvensional. Namun diperkirakan, harga EV akan berada dalam tren turun ke depannya.
"Sebenarnya 2020 awal sudah mulai turun tapi unfortunately karena global suplai problem. Jadi harga semua kendaraan naik tapi dengan harga BBM sekarang lebih tinggi sebenarnya semakin baik untuk konversi," imbuhnya.