Salim Group Sah Jadi Investor Bumi Resources

Kegiatan penambangan Bumi Resources.
Sumber :
  • Dokumentasi Bumi Resources.

VIVA BIsnis – Salim Group saat ini resmi menjadi investor PT Bumi Resources Tbk dengan menyuntikkan dana sebesar Rp 24 triliun. Hal itu dilakukan setelah Bumi Resources menerbitkan 200 miliar saham melalui Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).

IHSG Makin Gagah di Akhir Perdagangan, Naik 1,65 Persen Disusul ARA Saham MAYA hingga POLU

"Para pemegang saham menyetujui mata tunggal acara RUPSLB, oleh karenanya terjadi keputusan yang sah dan mengikat," ujar Direktur Bumi Resources R.A Sri Dharmayanti dalam RUPSLB, Selasa 11 Oktober 2022.

Baca juga: Akselerasi UMK Naik Kelas, Pertamina Buatkan Sinergi Program Aggregator

Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Lanjut Menguat Terdorong Kenaikan Bursa Asia

Sri menjelaskan, untuk rencana penggunaan PMTHMETD ini sebesar US$1,55 miliar digunakan untuk melakukan penyelesaian kewajiban perseroan. Dalam hal ini yaitu, berupa kewajiban pembayaran utang PKPU kepada kreditur.

Kedua, sebesar US$16 juta digunakan untuk melakukan pembayaran biaya-biaya terkait pelaksanaan PMTHMETD. Serta sebesar US$24,56 juta digunakan sebagai tambahan modal kerja.

IHSG Terbang ke Level 7.195, Sederet Saham Ini Kinclong

"Dan apabila nilai pembayaran utang PKPU lebih kecil daripada US$1,55 miliar maka selisihnya akan menjadi tambahan modal kerja," jelasnya.

Sri menjelaskan, para pemodal terdiri dari pihak para pemegang saham, yaitu Mach Energy Limited (MEL) DAN Treasure Global Investment (TGIL).

"Di mana pemodal akan melakukan penyetoran modal kepada perseroan melalui PMTHMETD melalui kedua badan hukum tersebut," ujarnya.

Kegiatan penambangan Bumi Resources Minerals, anak usaha Bumi Resources.

Photo :
  • Bumi Resources Minerals

Adapun dalam hal ini PT Bakrie Capital Indonesia atau BCI menggenggam saham sebesar 42,50 persen di bawah kelompok usaha Bakrie. Kemudian Clover Wide Limited dengan kepemilikan saham MEL sebesar 15 persen.

Selain itu, saham MEL juga dimiliki oleh Mach Energy Pte Ltd sebesar 42,50 persen, yang ada dibawah kendali Salim.

"Merupakan pihak yang dikendalikan oleh Anthony Salim. MEL merupakan perusahaan yang tergabung dalam kelompok usaha Salim," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya