Menteri Basuki Kenang Hermanto Dardak, Insan PUPR Pekerja Keras

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di TMP Kalibata.
Sumber :
  • Dok. Kementerian PUPR

VIVA Bisnis – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumauan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memimpin upacara militer proses pemakaman Wakil Menteri Pekerjaan Umum Periode 2009-2014, Achmad Hermanto Dardak di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Minggu, 21 Agustus 2022.

Basuki Ungkap Arahan Prabowo soal IKN: 2025 ASN Pindah, 2028 Penyelesaian Kantor DPR hingga MA

Dalam suasana duka, Menteri Basuki mengenang sosok almarhum Hermanto Dardak sebagai insan PUPR pekerja keras dan tulus ikhlas mengabdi untuk pembangunan di Indonesia.

"Jadi gelar doktor bukan hanya akademisi, tetapi mondok di kantor. Makanya saya memiliki istilah, jangan jadi orang yang bekerja di PU yang tanpa value, tetapi jadilah orang PU. Walaupun beliau sudah pensiun tetap jadi orang PU," kata Basuki.

Roatex Siap Terapkan Pembayaran Tol Tanpa Sentuh di Indonesia

Baca juga: Kucurkan Rp 11,5 Miliar, Pertamina Bantu Perajin Batik Jaga Budaya RI

Menurut dia, perjalanan karir ayah dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak di Kementerian PUPR cukup strategis mulai dari Kepala Seksi, Kepala Subdit, Kepala Biro hingga Direktur Jenderal Bina Marga dan Wakil Menteri PU Periode 2009-2014.

Dilantik Jadi Kepala OIKN, Gaji Pak Basuki Naik Drastis Jadi Rp 172 Juta

Kemudian, kata dia, almarhum dipercaya sebagai Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) hingga sekarang masih aktif mengabdi sebagai Widyaiswara Utama Kementerian PUPR.

"Beliau sampai akhir hayatnya masih sebagai ASN PUPR. Sekarang beliau sebagai Ketua Tim Pengarah Satuan Tugas Pembangunan IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara. Menurut saya, beliau salah satu ahli yang mengarahkan kami semua terutama untuk pengembangan wilayah, termasuk konsep smart city di PUPR," jelas dia.

Hermanto Dardak

Photo :

Di samping itu, Basuki juga menilai almarhum Hermanto Dardak selalu berkontribusi menghidupkan suasana kerja team work, kekeluargaan, dan keterbukaan untuk mewujudkan sinergitas dalam pembangunan infrastruktur.

"Tidak boleh ada satu pun pekerjaan di PUPR yang diklaim hanya dikerjakan oleh satu orang atau hanya satu unit organisasi di PU, semua merupakan hasil team work. Beliau ini selalu menghidupkan team work. Jadi kami sebagai teman sejawat sangat merasakan kehilangan beliau, karena saya juga orang PU," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya