Mobilitas Longgar, Kunjungan Wisman Juni 2022 Naik 62,69 Persen

Wisatawan di Bali mulai ramai pasca COVID-19.
Sumber :
  • VIVA/Maha Liarosh

VIVA Bisnis – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengungkapkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia secara bulanan (mtm) pada Juni 2022 naik 62,69 persen.  

PPN Naik Jadi 12 Persen Bisa Bikin Kemiskinan Makin Parah hingga Wisman Ogah ke Indonesia

Margo mengatakan, jumlah tersebut jika dibandingkan pada Juni 2021 naik sebesar 1.973,96 persen. Penyebab meningkatnya jumlah wisman itu dikarenakan dilonggarkannya mobilitas masyarakat oleh Pemerintah.

"Ini menunjukkan kabar baik dilihat dari grafik sejak April, Mei, Juni kunjungan wisman itu terus menunjukkan adanya peningkatan. Seiring dengan perbaikan mobilitas dan juga penanganan kesehatan di Indonesia," ujar Margo dalam telekonferensi, Senin 1 Agustus 2022.

Impor Susu Indonesia hingga Oktober 2024 Capai 257,3 Ribu Ton

Baca juga: BPS: Nilai Tukar Petani Juli 2022 Turun 1,61 Persen

Adapun untuk kunjungan wisman ke Indonesia pada Juni tercatat sebanyak 345,4 ribu kunjungan. "Dan ini tadi saya sampaikan secara mtm maupun secara yoy (year on year) peningkatannya cukup signifikan," terangnya.

Impor RI Oktober 2024 Naik Capai US$21,94 Miliar

Sementara itu, jika dihitung secara kumulatif Margo menjelaskan mulai dari Januari-Juni 2022 jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama mencapai 743.210 atau naik 929,66 persen pada periode yang sama pada 2021.

"Ini kabar baik karena kita ketahui bersama bahwa kunjungan wisman ini akan berpengaruh besar kepada ekonomi di Indonesia. Karena dampaknya hampir ke seluruh sektor menerima dampak dari kunjungan wisman di Indonesia," jelasnya.

Turis memadati kawasan Pantai Canggu, Badung, Bali, Kamis (4/6/2020). Warga dan wisatawan dari berbagai negara terpantau mengunjungi objek wisata yang sebenarnya masih ditutup dari kunjungan wisatawan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/

Namun, jika dibandingkan dengan tahun 2020 memang kondisi belum pulih sepenuhnya. Karena pada periode tersebut kunjungan wisman mencapai 2.131.737 kunjungan.

"Jadi sudah lebih baik dari 2021, tapi kondisinya belum pulih sebelum pandemi 2020," katanya.

Margo melanjutkan, bila dilihat melalui pintu masuk Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali menyumbang kunjungan tertinggi sebesar 181.545 kunjungan. Kemudian diikuti Bandara Soekarno-Hatta sebesar 85.587 kunjungan, dan Batam sejumlah 39.649 kunjungan.

Sedangkan berdasarkan kebangsaan wisman, Australia mencatatkan jumlah wisman tertinggi pada Juni 2022 sebanyak 64.500 kunjungan atau naik sebesar 87,60 persen dibandingkan Mei 2022.

"Ini dikarenakan kenaikan terjadi di Ngurah Rai dan Soekarno-Hatta yang mayoritas menggunakan visa kunjungan saat kedatangan," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya