Sri Mulyani Bentuk Platform Turunkan Emisi Karbon di Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani di Bali.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Dalam rangka menurunkan emisi karbon di Indonesia Pemerintah membentuk country platform manager. Hal itu merupakan rencana ambisius Pemerintah menurunkan emisi karbon pada 2030 dan net zero emission atau karbon netral pada 2060.

LPI Survei 10 Menteri Kabinet Prabowo dengan Kinerja Terbaik: Nomor 1 dan 4 Mengejutkan

Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara Sustainable Finance for Climate Transition di Bali International Convention Center.

“Mekanisme country platform adalah rencana ambisius yang memungkinkan peningkatan infrastruktur energi Indonesia dan transisi energi bersih secara mutlak. Menuju emisi nol bersih hanya dengan cara yang terjangkau,” ujar Sri Mulyani, di Bali, Kamis 14 Juli 2022.

Gus Yahya: Masyarakat Perlu Dengar Penjelasan Pemerintah soal PPN 12 Persen

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 14 Juli 2022: Global Amblas, Antam Berkilau

Adapun pada country platform itu jelasnya dibangun negara sebagai kerangka kerja untuk menyediakan pembiayaan yang diperlukan mempercepat transisi energi nasional. Dalam hal ini memobilisasi sumber pendanaan komersial maupun non komersial secara berkelanjutan.

Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi Rp11,4 Triliun untuk Sektor Otomotif di 2025

“Ini benar-benar tantangan teknis tetapi juga finansial yang sangat menantang bagi kita semua. Platform dan transaksi terkait akan diturunkan dari kerangka kebijakan yang lebih luas mengenai transisi energi, untuk mencapai target kami sesuai dengan kontribusi yang ditentukan secara nasional atau NDC,” jelasnya,

Ilustrasi polusi udara.

Photo :
  • www.afp.com

Selain itu melalui country platform tersebut, Sri Mulyani turut mengundang investor maupun organisasi internasional untuk berpartisipasi dalam hal ini. Seperti Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia (ADB), otoritas investasi Indonesia, maupun sektor lainnya.

“Inilah yang kami sebut sebagai blended finance, blended commitment dan blended determinasi untuk dapat menghasilkan platform fun level. Yang dapat membiayai transisi secara berkelanjutan, hanya dengan cara yang terjangkau,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya