Pertamina Pastikan Harga BBM dan LPG Subsidi Tidak Berubah

Uji coba pembelian pertalite dan solar daftar lewat MyPertamina di Sumbar
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – PT Pertamina Patra Niaga memastikan tidak adanya perubahan atau kenaikan harga bahan bakar subsidi untuk jenis Pertalite, Solar, dan LPG 3 kilogram di tengah tren harga Indonesian Crude Price (ICP) untuk BBM dan Contract Price Aramco (CPA) untuk LPG yang masih tinggi hingga kini.

Perluas Akses Properti Komersial, Sinergi Strategis Maksimalkan Ruang Usaha di SPBU Pertamina

"Masyarakat tidak perlu khawatir. Untuk produk Pertalite, Solar dan LPG 3 kilogram tidak ada kenaikan harga," kata Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman, Senin 11 Juli 2022.

Taufikurachman bilang, mulai kemarin Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga untuk produk bahan bakar khusus (BBK) atau BBM non subsidi, diantaranya Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite serta LPG non subsidi yakni Bright Gas. 

Pertamina Implementasikan Energi Terbarukan Ciptakan Kemandirian Ekonomi Desa

Baca juga: Ini Harga Terbaru BBM dan LPG Nonsubsidi di Sumatera Utara

Untuk wilayah Sumatera Barat kata Taufikurachman, produk Pertamax Turbo (RON 98) terdapat penyesuaian harga menjadi Rp16.550 sebelumnya Rp14.800, Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp 16.850 sebelumnya Rp14.000, dan Dexlite (CN 51) menjadi Rp15.350 per liter dari sebelumnya Rp13.250. Untuk LPG non subsidi (Bright Gas) akan disesuaikan sekitar Rp2.000 per kilogram.

Kolaborasi Pertamina Patra Niaga dan Pertamina NRE Dorong Dekarbonisasi Lewat MyPertamina

Menurutnya, penyesuaian ini memang terus diberlakukan secara berkala sesuai dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Penyesuaian harga ini dilakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia. 

Warga memperlihatkan tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kg di Depot LPG Pulau Layang, Plaju, Palembang, Sumatera Selatan.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

"Saat ini penyesuaian harga kami lakukan kembali untuk produk Pertamax Turbo dan Dex Series. Tapi untuk BBK jenis Pertamax yang merupakan BBM non subsidi harganya tetap, tidak berubah, masih Rp12.750 di Sumbar," ujar Taufikurachman.

Sebelumnya, harga minyak ICP per Juni menyentuh angka US$117,62 per barel, lebih tinggi sekitar 37 persen dari harga ICP pada Januari 2022. Begitu pula dengan LPG, tren harga CPA masih tinggi pada Juli ini mencapai US$725  per Metrik Ton (MT) atau lebih tinggi 13 persen dari rata-rata CPA 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya