Direktur Utama PLN: Kami Tidak Akan Tidur kalau Masih Ada Listrik Mati
- VIVA/Natania Longdong
VIVA – Menyambut hari raya Idul Fitri 1443 H, PT PLN (Persero) memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat untuk kebutuhan layanan listrik melalui PLN Mobile. Pelayanan kelistrikan hadir di hadapan masyarakat hanya dengan mengakses aplikasi PLN Mobile.
Mulai dari pengaduan gangguan kelistrikan, kebutuhan tambah daya, pasang baru, pasang sementara hingga sampai sisi retail apabila masyarakat membutuhkan peralatan kelistrikan, layanan pemasangan kelistrikan maupun jasa servis, semua sudah tersedia di PLN Mobile.
"Pelanggan tak perlu repot lagi apabila membutuhkan bantuan kelistrikan ataupun keluhan. Kami juga sudah memaksimalkan PLN Mobile Apps dengan terintegrasi sistem quick response internal kami," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu 1 Mei 2022.
Darmawan menyebutkan, salah satu upaya PLN dalam meningkatan pelayanan pelanggan adalah melalui Transformasi Pelayanan Teknis, atau Yantek Optimization. Pelayanan teknis itu ujung tombak dari pelayanan PLN kepada pelanggan.
Hal itu dibarengi dengan melakukan perubahan kultur pada petugas Pelayanan Teknik (Yantek) dengan menerapkan sistem digital dan Virtual Command Center (VCC) yang terhubung dengan fitur Yantek Mobile yang ada dalam aplikasi PLN Mobile sehingga pelayanan dapat diselesaikan dengan cepat.
"Dulu, tidak ada ruang komunikasi antara UP3/ULP dengan tim Yantek dan pelanggan. Pelanggan mengeluh bingung ke mana. Kalau telepon, tidak jelas tindak lanjutnya. Tidak tahu bagaimana tindak lanjutnya. Sekarang kita sediakan ruang komunikasi dalam sistem digital. Setiap pelanggan langsung connect ke petugas," katanya.
Di samping itu, PLN juga telah mengembangkan sistem evaluasi kinerja Yantek Analytics untuk memonitor setiap petugas yang ada di lapangan. Bahkan pelanggan bisa ikut me-review serta memberikan rating kepada petugas untuk dievaluasi.
Tak kalah penting, PLN juga sudah mengintegrasikan semua sistem pelayanan pelanggan sehingga dapat dimonitor dalam satu dashboard.
Setiap manajer UP3/ULP, para general manager, para direksi, sampai direktur utama, dapat melihat semua pergerakan kinerja, di mana ada keluhan, dan bagaimana tindak lanjutnya.
"Dulu SLA untuk setiap keluhan pelanggan, respons petugas butuh 6 jam kini bisa kita lakukan dengan cepat. Untuk di pembangkitan maksimal 180 menit, sementara masalah di pelanggan atau MCB maksimal 30 menit," ujar Darmawan.
Berkat transformasi ini, layanan PLN kepada pelanggan kini menjadi lebih sederhana, cepat, terintegrasi, mudah, dan dapat dimonitor serta dikontrol secara real-time. Bahkan pelanggan yang melakukan pengaduan bisa memonitor pekerjaan petugas Yantek hingga selesai dan berkomunikasi dengan petugas.
"Kami memastikan tidak akan tidur kalau masih ada listrik yang mati. Kami tidak akan pulang kalau pelanggan masih ada gangguan," tegas Darmawan.
Menurut Darmawan, atas keberhasilan perbaikan Yantek citra PLN mengalami perbaikan, hal ini tercermin pada kenaikan rating PLN Mobile secara bertahap pada Play Store saat ini berada di posisi 4,8.