Minyak Goreng Banjir Lagi di Supermarket Depok, Tapi 2 Liter Rp50 Ribu
- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA – Bukan sulap bukan sihir, minyak goreng kemasan tiba-tiba memenuhi rak-rak supermarket di Kota Depok, Jawa Barat, setelah pemerintah mencabut Harga Eceran Tertinggi atau HET terhadap produk tersebut.
Tapi, setelah setok membanjir harganya menggila, minyak goreng kemasan tersebut dibanderol dengan harga Rp50 ribu untuk kemasan dua liter dan Rp24 ribu untuk kemasan satu liter.
Salah satu lokasi yang melimpah stok minyak gorengnya adalah supermarket Indogrosir.
Baca juga: Mendag Ungkap Banyak Mafia Minyak Goreng di Sumut, DKI dan Jatim
Salah satu konsumen, Desi (34 tahun) mengatakan, sejak kemarin rak minyak goreng di sana sudah diisi kembali padahal sebelumnya rak tersebut selalu kosong.
“Hore sekarang minyak ada lagi, tapi harganya sudah gila Rp50 ribu per dua liter,” katanya, Jumat 18 Maret 2022.
Sementara itu, Yuli (56 tahun) mengaku, heran dengan kebijakan pemilik ritel, sebelumnya minyak goreng dibatasi pembeliannya dan rak-rak terlihat kosong.
Namun kini, setelah pemerintah mencabut HET minyak goreng, seolah masyarakat diperbolehkan membeli minyak sebanyak-banyaknya dengan mengisi kembali rak-rak minyak goreng dengan jumlah banyak.
“Saya iseng ke supermarket setelah subsidi minyak goreng dihapus, dan ternyata benar, karyawan di sana sedang memajang lagi minyak goreng,” kata Yuli.
Yuli menduga, adanya permainan pengusaha minyak goreng dalam peristiwa kelangkaan minyak goreng yang sempat terjadi dalam beberapa hari ke belakang.
“Mungkin kemarin karena minta naik ya, jadi stoknya dibatasi, setelah naik langsung penuh rak supermarket,” katanya.
Sebagai informasi, sejak 16 Maret 2022 Menteri Perdagangan telah mencabut subsidi dan menghapus HET terhadap minyak goreng kemasan. Harganya kini kembali normal yakni Rp28 ribu per liter dan Rp40 ribu untuk kemasan dua liter.
Subsidi kini dialihkan kepada minyak goreng curah dengan memberlakukan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14 ribu untuk satu liternya.