Jokowi Ingin Indonesia Jadi Raja Produsen Kendaraan Listrik

Presiden Jokowi hadiri acara peluncuran uji coba Ekosistem Kendaraan Listrik.
Sumber :
  • Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.

VIVA – Presiden Jokowi, menghadiri acara peluncuran uji coba Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta, 22 Februari 2022. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi sempat melihat bagaimana pengoperasian kendaraan bermotor dengan tenaga listrik.

Pertamina Investigasi Viralnya Mobil-mobil Alami Kerusakan Diduga Pakai Pertamax

Jokowi juga mendapatkan penjelasan bagaimana cara untuk mengisi ulang baterai. Dalam penjelasan tersebut, Pertamina menunjukkan swapping station yang merupakan tempat penyimpanan baterai isi ulang bagi para pengguna kendaraan listrik.

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan, Indonesia sangat serius untuk masuk kepada energi baru terbarukan. Indonesia siap untuk menuju kepada kendaraan listrik.

Bulan Ini Indonesia Kirim Bahan Penting Buat Baterai Mobil Listrik Elon Musk

Baca juga: Tiga Pengeroyok Ketua DPP KNPI Haris Pertama Ditangkap, Dua Buron

"Oleh sebab itu saya sangat menghargai keberanian perusahaan-perusahaan yang tadi saya sebut para CEO nya masuk dari hulu sampai hilir untuk memulai membangun ekosistem kendaraan listrik," kata Jokowi, Selasa 22 Februari 2022.

Periklindo Menolak Keras Adanya Insentif Mobil Hybrid dan Wacana LCGC Hybrid

Jokowi juga mengharapkan semua dapat berjalan sesuai dengan target pada tahun ini yakni emisi karbon berada di angka 29 persen. Kemudian di tahun 2060 Indonesia menargetkan akan masuk ke emisi nol atau net zero carbon.

Cara menukar baterai motor listrik Gogoro

Photo :
  • Tangkapan layar Instagram @dramaojol.id

"Oleh sebab itu dengan didukung oleh ekosistem kendaraan listrik dari hulu sampai hilir kita harapkan negara kita Indonesia nanti betul-betul mampu merajai menjadi produsen dari kendaraan listrik," ujar Jokowi

"Dan kita targetkan nanti pada 2025, 2 juta kendaraan listrik bisa digunakan oleh masyarakat kita Indonesia dan selanjutnya kita akan menuju ke pasar-pasar ekspor," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya